Wali Kota Madiun Minta Pedagang Tak Naikkan Harga Seenaknya Saat Lebaran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 05 Apr 2023 09:29 WIB

Wali Kota Madiun Minta Pedagang Tak Naikkan Harga Seenaknya Saat Lebaran

i

Wali Kota Madiun Maidi.

SURABAYAPAGI.COM, Madiun - Wali Kota Madiun Maidi menginstruksikan kepada seluruh pedagang kuliner untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar saat momentum libur lebaran nanti. Menurutnya, kenaikkan harga yang tidak wajar akan menjadi wisatawan kapok datang lagi ke Kota Madiun.

“Jangan aji mumpung. Nanti kalau pakai aji mumpung nanti malah ada apa-apanya kita yang repot. Kami meminta tidak ada kenaikkan harga saat libur lebaran baik itu hotel, restoran, makanan dan PKL,” kata Maidi, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: DPD Partai Nasdem Kab Madiun Buka Pendaftaran Bacabup

Maidi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun sudah mengumpulkan pemilik restoran, pedagang dan pedagang kaki lima (PKL) untuk tidak memainkan harga saat libur lebaran nanti.

Momen libur lebaran nanti, lanjur Maidi, harus dijadikan ajang promosi bagi pedagang dan usaha kuliner di Kota Madiun.

“Saya sudah kumpulkan pedagang, PKL dan pemilik restoran bahwa even lebaran itu digunakan untuk promosi. Artinya setelah tidak ada Covid-19, hotel dan restoran dan PKL tidak mahal, bagus dan bersih,” ujarnya.

Ia menilai, jika harga kuliner dan barang tak naik, maka wisatawan bakal datang lagi ke Kota Madiun seusai lebaran. Wisatawan akan mendatangi obyek wisata dan mencicipi kuliner di Kota Madiun.

“Jadi kalau dulu itu disingkiri maka sekarang disinggahi. Ini sudah saya sampaikan tadi,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, Pemkot Madiun juga telah memberikan subsidi kebutuhan bahan-bahan pokok bagi pedagang kuliner agar tak menaikkan harga saat libur Lebaran.

Baca Juga: Kepala Bakesbangpol Jatim Dilantik Jadi Pj Wali Kota Madiun

“Yang sifatnya dari sembako seperti beras dan telor disubdisi kalau makanan pabrik tidak bisa. Untuk itu tidak ada alasan bagi pedagang menaikkan harga saat Lebaran nanti,” ucapnya.

Adapun guna memastikan pedagang tak menaikkan harga, Maidi membentuk tim ekonomi yang akan berkeliling mengecek harga di lapangan.

Sementara itu, Ketua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Naik Kelas Kota Madiun, Frisca Dwi mengaku bahwa pihaknya mendukung kebijakan Maidi tersebut.

“Saya setuju dengan kebijakan Pak Wali untuk menjaga citra Kota Madiun. Dengan demikian pedagang tidak aji mumpung ditambahin harga yang tidak rasional,” ujar Frisca.

Baca Juga: Disperta Madiun Catat per April 2024, Alami Puncak Produksi Panen Padi

Menurut Frisca, menaikkan harga secara tidak wajar akan menjadikan wisatawan enggan datang lagi membeli produk-produk makanan buatan UMKM Kota Madiun. Maka dari itu, harga harus sesuai kualitas produk yang dijual.

Ia menuturkan, menjelang Lebaran, pemilik UMKM di Kota Madiun sudah mulai menerima pesanan berupa kue kering hingga baju lebaran

Selain itu, lanjutnya, pelaku UMKM juga aktif mengikuti bazar yang digelar Pemkot Madiun.

“Saat ini bazar UMKM masih terus berlangsung di Pahlawan Street Centre (PSC). Bahkan bazar itu sudah dimulai sejak akhir tahun 2022,” tutupnya. mdn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU