Gedung Sentra IKM Bakal Jadi Pusat Kerajinan di Bangkalan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 05 Apr 2023 10:07 WIB

Gedung Sentra IKM Bakal Jadi Pusat Kerajinan di Bangkalan

i

Gedung Sentra IKM Bangkalan. Foto: Pemkab Bangkalan.

SURABAYAPAGI.COM, Bangkalan - Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Bangkalan di dekat akses Suramadu, Desa Baengas, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan akan segera diresmikan tahun ini. Rencananya, bangunan tersebut akan menjadi pusat produksi kerajinan terutama batik.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Bangkalan Qorry Yuniastuti mengatakan bahwa grand opening akan dilakukan saat proses pemeliharaan selesai. Pasalnya, bangunan baru selesai 100 persen pada akhir 2022 sejak dibangun secara bertahap mulai tahun 2017.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Dorong IKM Gunakan Bahan Bakar Briket Arang

“Jadi masih ada masa pemeliharaan. Setelah itu baru bisa diresmikan dan digunakan," kata Qorry, Selasa (4/4/2023).

Meski sudah rampung pembangunannya, gedung tersebut masih butuh penyempurnaan dari segi sarana prasarana, seperti alat produksi yang belum lengkap. Sementara ini, alat yang lengkap hanya pada satu komoditi, yakni kerajinan batik.

“Untuk saat ini potensi kerajian batik paling besar sehingga kami prioritaskan komoditi batik terlebih dahulu, nanti perlahan akan menyusul untuk kerajinan lainnya. Kami juga memiliki komoditi kerajinan tali agel, kerajinan bambu dan besi, tapi belum lengkap mesinnya,” terangnya.

Baca Juga: Kemenperin Ungkap Industri Kecil Menengah Serap 12,39 Juta Pekerja pada 2022

Qorry menjelaskan, gedung tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat pemasaran, rumah produksi batik, serta wisata edukasi dan budaya. Nantinya, hasil dari produksi batik juga akan dipamerkan pada pengunjung IKM.

"Jadi keinginan kami segala kegiatan OPD yang berbentuk event bisa ditempatkan di sana. IKM akan menjadi pusat produksi berbagai macam kerajian terutama untuk batik. Tak hanya itu, Sentra IKM juga memiliki nilai edukasi, jadi pengunjung juga bisa melihat dan mencoba langsung proses membatik,” jelasnya.

Ia berharap Sentra IKM ini bisa menjadi wadah baru untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangkalan. Sehingga, pelaku usaha dan daerah mendapatkan hasil dari IKM tersebut.

Baca Juga: Pertumbuhan Produk Unggulan Daerah Kota Kediri Selama Pandemi Tembus 8,84 %

"Tentu ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menarik pengunjung sebaik dan bisa menjual hasil produksi kerajinan yang dibuat oleh para pengrajin. Sehingga para pengrajin mendapatkan pasarnya dan daerah bisa mendapatkan PAD dari para pengunjung,” ujarnya.

Untuk diketahui, gedung tersebut menelan dana sebesar Rp75,8 miliar. Rinciannya pada tahun 2017 anggaran yang turun Rp10 miliar, tahun 2018 sebanyak Rp 6 Miliar, tahun 2019 sekitar Rp3,8 Miliar, tahun 2021 Rp 21 miliar dan 2022 sebanyak Rp36 miliar. Sementara untuk sumber anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). bkl

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU