Pemkot Malang Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman Hingga Lebaran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 14 Apr 2023 09:38 WIB

Pemkot Malang Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman Hingga Lebaran

i

Wali Kota Malang Sutiaji saat memantau ketersediaan beras di gudang Bulog Cabang Malang, Kamis (13/4/2023) Foto: Pemkot Malang.

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang yang dipimpin oleh Wali Kota Sutiaji menggelar Operasi Pasar di tiga titik pada Kamis (13/4/2023). Ketiga titik tersebut di antaranya Pasar Bunulrejo, Pertamina Fuel Terminal Malang, dan Perum Bulog Kantor Cabang Malang.

Operasi ini digelar dalam rangka meninjau ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok dan kebutuhan masyarakat Jelang Idul Fitri 1444 H.

Baca Juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran

Dalam kesempatan itu, Sutiaji memastikan bahwa harga bahan pangan stabil dan stok ketersediaannya mencukupi jelang lebaran Idul Fitri 1444 H. Selain itu, pasokan bahan bakar minyak (BBM) juga dipastikan aman.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir atau was-was mengenai kelangkaan BBM dan juga kelangkaan pangan. Pasalnya, ia meyakini jika kebutuhan yang ada saat ini tersedia dengan cukup bagus.

“Kepada masyarakat, sudah tidak perlu was-was akan ada kelangkaan bahan bakar, kelangkaan pangan, dan lain sebagainya. Karena berdasarkan peninjauan Operasi Pasar, kebutuhan masyarakat Insya Allah mencukupi,” kata Sutiaji.

Berdasarkan pantauan harga bahan pokok yang dilakukan di Pasar Bunulrejo, menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu, sudah cukup terkendali.

“Berkaitan dengan harga-harga masih terkendali. Mulai daging ayam, daging sapi, telur, cabai, tomat, tepung terigu, minyak, tidak ada peningkatan yang cukup berarti. Artinya Alhamdulillah stabilitas harga di Kota Malang cukup bagus,” jelasnya.

Sutiaji berharap stabilitas harga ini dapat terus terjaga guna mengendalikan inflasi di Kota Malang.

“Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan inflasi di Kota Malang yang kemarin mont to month nya terkecil di Jawa Timur, terkondisi dengan baik,” harapnya.

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

Kemudian, untuk hasil peninjauan di Pertamina Fuel Terminal Malang, Sutiaji mengungkapkan bahwa ketersediaan bahan bakar di Kota Malang mencukupi untuk lebaran nanti.

Ia menuturkan bahwa akan ada tambahan 15 persen BBM untuk wilayah Malang. Dimana pada tahun sebelumnya, penambahan hanya sebesar 10 persen.

“Kalau tahun lalu penambahan 10 persen. Sekarang kan sudah agak bebas, sudah tidak ada PPKM maka kemungkinan ada lonjakan, sehingga akan ditambah 5 persen jadi ada ketersediaan 15 persen,” ujarnya.

Sementara, untuk gas LPG menurutnya juga akan ada penambahan sebanyak 7 persen.

“Kalau LPG ada penambahan. Tahun-tahun yang dulu penambahannya hanya di angka 2 persen, sekarang ditambah 5 persen, jadi totalnya 7 persen untuk LPG,” tuturnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif

Sebagai informasi stok bahan bakar Pertamina Fuel Terminal Malang per 13 April 2023 antara lain, Pertalite 3.489 KL, Pertamax 627 KL, Pertamax Turbo 60 KL, Bio Solar 1.167 KL, Dex Series 209 KL. Sementara Stok LPG per hari ini sebesar 241 MT.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pasokan beras di gudang Bulog Malang telah tersedia dan mencukupi. Sebab, sudah tersedia 6 ribu ton beras baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Bahkan saat ini, Bulog KC Malang tengah melakukan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan di wilayah Kota Malang

“Alhamdulillah, saat ini sudah tersedia 6000 ton beras, sudah terpenuhi dengan bagus. Kalau satu setengah bulan lalu sempat ada kelangkaan, tinggal beras luar negeri saja. Mencukupi untuk kebutuhan lebaran,” ungkapnya.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Samsun Hadi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Sugiarto Kasmuri, dan Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU