Recovery Rate Bandara Juanda Capai 81 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Apr 2023 11:24 WIB

Recovery Rate Bandara Juanda Capai 81 Persen

i

Bandara Juanda. Foto: Bandara Juanda.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Bandar Udara Internasional Juanda di Jawa Timur sepanjang kuartal I 2023 telah melayani sebanyak 3.194.128 penumpang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 atau sebelum pandemi sebanyak 3.966.641 penumpang, maka tingkat pemulihan atau recovery rate di Bandara Juanda mencapai 81 persen.

General Manager Banda Juanda, Sisyani Jaffar di mengatakan bahwa pergerakan pesawat udara, hingga Maret 2023 telah dilayani sejumlah 22.314 pesawat udara.

Baca Juga: Perayaan Nyepi: Bandara Juanda Normal, Penerbangan ke Bali Dihentikan Sementara

"Dengan jumlah tersebut maka recovery rate pergerakan pesawat udara mencapai 73 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebanyak 30.645 pergerakan pesawat udara," kata Sisyani, Senin (17/4/2023).

Sementara untuk layanan kargo juga mencapai recovery rate positif sebesar 65 persen yakni sebanyak 15.739 ton pada kuartal I/2023, dibanding 16.711 ton di periode yang sama 2019.

"Dari angka-angka tersebut menunjukkan indikasi bahwa industri penerbangan dan kebandarudaraan sudah berangsur pulih meskipun belum sepenuhnya kembali seperti saat prapandemi," ujarnya.

Ia menyebut, selama Januari hingga Maret 2023, jumlah trafik tertinggi terjadi pada Maret. Seluruh aspek tumbuh positif di Maret dengan pergerakan penumpang tertinggi tercatat sebanyak 1.092.133 penumpang.

"Demikian halnya dengan jumlah pergerakan pesawat juga tertinggi di Maret yakni 7.520 pergerakan sementara kargo mencapai angka 5.826 ton, menjadi yg tertinggi juga di kuartal I ini," tuturnya.

Baca Juga: Berhasil Gagalkan 399 Ribu Ekor Selama 2023, KKP dan Otoritas Bandara Juanda Siap Perangi Penyelundupan BBL

Performa positif trafik pesawat dan penumpang juga terlihat dari perbandingan tahun ke tahun yang terlihat dari jumlah pesawat di triwulan I tahun 2023 yang mencapai 22.314 pergerakan pesawat atau meningkat 40,4 persen jika dibanding dengan jumlah pergerakan pesawat pada triwulan I tahun 2022 sejumlah 15.985 pergerakan pesawat.

"Sementara untuk jumlah penumpang di triwulan I tahun 2023 ini kami telah melayani 3.194.128 penumpang atau meningkat 58,42 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2.016.286 penumpang. Jadi, baik dari perhitungan recovery rate maupun pertumbuhan tahunan semua menunjukkan tren positif,” terangnya.

Menurutnya, kenaikan jumlah penumpang di kuartal I ini masih didominasi penumpang penerbangan domestik. Jika dilihat per bulan, jumlah penumpang cenderung meningkat secara stabil, dengan rata-rata satu juta penumpang setiap bulan.

Baca Juga: 'Menggoda' Pramugari Pesawat, Terancam Penjara 1 Tahun

"Penumpang domestik masih mendominasi dengan komposisi 85 persen dari jumlah keseluruhan penumpang atau hampir mencapai 900 ribu penumpang domestik setiap bulan. Sedangkan penumpang internasional sekitar 15 persen atau rata-rata setiap bulan sebanyak 165 ribu penumpang," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga memprediksi tren pertumbuhan jumlah penumpang ini masih akan berlangsung seiring dengan periode angkutan Lebaran 2023 sejalan dengan kebijakan pemerintah yang telah menghapus aturan PPKM, serta adanya tambahan hari libur Lebaran.

“Kami memprediksi bahwa animo masyarakat Indonesia untuk mudik di tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Ditambah saat ini sudah banyak masyarakat yang telah vaksin boster sehingga moda transportasi udara akan banyak diminati sebagai pilihan perjalanan mudik,” tutupnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU