Pemkot Madiun Sosialisasikan Layanan Belanja "Drive Thru" di PBM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Apr 2023 13:27 WIB

Pemkot Madiun Sosialisasikan Layanan Belanja "Drive Thru" di PBM

i

Layanan belanja drive thru di PBM. Foto: Diskominfo Kota Madiun.

SURABAYAPAGI.COM, Madiun - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menyediakan inovasi baru berupa layanan belanja tanpa turun atau drive thru di Pasar Besar Madiun (PBM). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam berbelanja di pasar tradisional.

Sosialisasi tahap awal mekanisme belanja drive thru tersebut digelar di PBM pada Senin (17/4/2024) dengan melibatkan kepala sekolah, guru, sejumlah karyawan Dinas Pendidikan, dan Pemkot Madiun.

Baca Juga: DPD Partai Nasdem Kab Madiun Buka Pendaftaran Bacabup

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Madiun Harum Kusumawati mengatakan, layanan belanja drive thru tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap pasar tradisional.

"Dengan sistem layanan ini diharapkan semakin menggerakkan masyarakat belanja di pasar serta membuat pasar rakyat lebih maju," kata Harum Kusumawati di Madiun.

Harum menjelaskan, belanja drive thru ini dilakukan dengan memilih barang belanjaan melalui aplikasi Pasar e-Madiun, kemudian membayar melalui loket yang tersedia di pintu masuk sisi Timur. Setelah itu, pembeli menuju sisi Barat PBM untuk mengambil barang belanjaan dan keluar dari area pasar.

Aplikasi Pasar e-Madiun menyediakan berbagai pilihan barang, mulai dari bahan kebutuhan pokok hingga fashion bayi, anak, pakaian muslim, fashion pria dan wanita, buku, serta barang elektronik yang ada di PBM.

Baca Juga: Kepala Bakesbangpol Jatim Dilantik Jadi Pj Wali Kota Madiun

Selain bahan kebutuhan pokok, di dalam aplikasi juga tersedia pilihan lainnya. Seperti pakaian bayi dan anak, pakaian muslim, pakaian pria dan wanita, hingga buku, dan barang elektronik yang ada di PBM.

Kendati demikian, saat ini proses belanja drive thru masih dalam tahap sosialisasi serta pengembangan aplikasi lebih lanjut. Ia menambahkan, proses sosialisasi akan berlanjut hingga setelah Lebaran 2023.

"Sesuai arahan Wali Kota, nanti seluruh ASN wajib belanja di Pasar Besar Madiun," ujarnya.

Baca Juga: Disperta Madiun Catat per April 2024, Alami Puncak Produksi Panen Padi

Selain ASN, ke depannya masyarakat umum juga bisa menggunakan aplikasi Pasar e-Madiun dan berbelanja secara drive thru di PBM.

Tak hanya itu, pedagang juga nantinya bisa memasukkan lapaknya ke dalam aplikasi untuk lebih memudahkan pembeli memilih lokasi belanja yang disukai. mdn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU