Peresmian JLS Trenggalek Diharap Tingkatkan Ekonomi Warga Pesisir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 10 Mei 2023 09:15 WIB

Peresmian JLS Trenggalek Diharap Tingkatkan Ekonomi Warga Pesisir

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau JLS di Trenggalek-Tulungagung. Foto: Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mengharapkan bahwa pembukaan Jalur Lintas Selatan (JLS) menghubungkan daerah itu dan Kabupaten Tulungagung meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.

Sektor ekonomi yang akan terdampak dari JLS ini antara lain adalah sektor pariwisata, perkebunan, perikanan, maupun usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Juga: Gapoktan di Trenggalek Bagikan Ribuan Liter POC Gratis

“Terutama dari sektor pariwisatanya tentu. Pembukaan JLS diharapkan pertumbuhan (kunjungan) wisatawan ke banyak destinasi wisata pesisir maupun spot kuliner yang ada di kawasan selatan Blitar di Blitar,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Senin (8/5/2023).

Meski saat ini akses JLS Watulimo, Trenggalek hingga Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung belum diresmikan, uji coba jalan nasional itu ditandai dengan keramaian kunjungan warga.

Masyarakat tak hanya menjajal kemulusan jalur pantai selatan (pansela) yang baru selesai dibangun itu, namun juga menikmati setiap pemandangan indah di beberapa titik kawasan wisata pantai dari ketinggian. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang turun ke pantai untuk bermain air dan menikmati semilir angin laut.

Bupati sendiri mengaku belum mengetahui kapan pembangunan yang menjadi proyek strategis nasional, utamanya ruas jalan via Kecamatan Watulimo Trenggalek-Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung akan diresmikan.

“Kalau peresmian kapan kita nggak ngerti dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Yang jelas itu sudah bisa dinikmati dan masyarakat sudah bisa memanfaatkan itu,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka

Kendati demikian, lanjut Bupati, jalur itu telah diuji coba pembukaan sementara, utamanya dalam menunjang arus mudik-balik Lebaran pada 15-29 April 2023 lalu.

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu berharap pembukaan akses Trenggalek-Tulungagung di bagian selatan melalui jalan sepanjang 18,3 kilometer itu membuka peluang peningkatan perekonomian masyarakat.

Melalui pembukaan akses itu, menurutnya, mobilitas masyarakat dalam menyalurkan hasil bumi dan perikanan kian mudah. Selain itu, Mas Ipin juga menjelaskan banyak peluang dari pengembangan potensi-potensi lainnya.

Baca Juga: Bupati Trenggalek Berangkatkan Bus Balik Lebaran Gratis

"Mulai dari sektor pariwisata, perikanan hingga pertanian. Terbukanya akses Tulungagung-Trenggalek di bagian selatan ini diharapkan akan membuka peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada masyarakat untuk mematuhi segala peraturan jika nantinya jalur pansela atau JLS itu sudah diresmikan dan telah dibuka untuk umum. Contohnya dengan tidak mendirikan bangunan liar di bahu-bahu jalan untuk tempat berjualan karena bisa menimbulkan kecelakaan.

"Pesan dari kementerian, bahu jalan bukan tempat untuk jualan, tolong dipatuhi jika tidak ingin berhadapan dengan aparat penegakan," tegasnya. trg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU