Aplikasi Gayatri Selangkah Menuju Platform Satu Sehat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Mei 2023 16:08 WIB

Aplikasi Gayatri Selangkah Menuju Platform Satu Sehat

i

Tim Digital Transfornation Office (DTO) dan Pusdatin Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berkunjung (Kemenkes RI) ke Kantor DinkesP2KB Kota Mojokerto, Rabu (17/5/2023) pagi.

Tim DTO dan Pusdatin Kemenkes RI Kunjungi Kota Mojokerto

 

Baca Juga: Malam Ini, Kota Mojokerto Bakal Jadi Saksi Meriahnya SOMA NITE RUN 2024

 

 

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Tim Digital Transformation Office (DTO) dan Pusdatin Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berkunjung (Kemenkes RI) ke Kantor Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kota Mojokerto, Rabu (17/5/2023) pagi.

Kunjungan tersebut dalam rangka membangun komunikasi untuk mensukseskan integrasi data Gayatri (Gerbang Layanan Informasi Terpadu Dan Terintegrasi) Kota Mojokerto ke platform Satu Sehat Kemenkes RI guna mendukung implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP).

Kunjungan tim diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah  Kota Mojokerto Ruby Hartoyo dan Kepala DinkesP2KB, dr Farida Mariana di Aula Kantor DinkesP2KB.

Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Khusus Pusdatin Kemenkes RI, Aang Abu Azhar menyampaikan pentingnya integrasi data di Aplikasi Gayatri dengan platform Satu Sehat untuk mendukung transformasi sistem kesehatan yang kuat, tangguh dan terintegrasi. 

"Aplikasi Gayatri milik Pemkot sudah sangat bagus. Karena sudah memuat layanan informasi terpadu dan terintegrasi terkait kesehatan masyarakat Kota Mojokerto. Tinggal bagaimana kita bridging dengan platform Satu Sehat," ungkapnya.

Ia berharap daerah-daerah lain bisa seperti Kota Mojokerto yang sudah memiliki sistem terintegrasi dan terpusat seperti Gayatri. Sehingga sangat mempermudah dan mempercepat proses koneksinya ke Satu Sehat.

Baca Juga: Pj Wali Kota Apresiasi Tingginya Toleransi Umat Beragama Kota Mojokerto

"Jadi kita tidak ribet mendatangi satu persatu, tapi cukup di satu aplikasi sudah include semuanya," pujinya 

 

Ia mengungkapkan dalam transformasi digital kesehatan ada tiga program yang akan dilakukan, pertama integrasikan data, kedua merapikan dan sederhanakan aplikasi, ketiga membangun ekosistem inovasi. 

"Program Satu Data Kesehatan ini akan mengintegrasikan data kesehatan dan menstandarisasi format dan protokol pertukaran data," tegasnya.

Sementara itu, Kepala DinkesP2KB Kota Mojokerto, dr Farida Mariana menjelaskan progres bridging Satu Sehat dengan Aplikasi Gayatri Dinkes P2KB Kota Mojokerto. Diantaranya, pejabat pendaftar sistem elektronik sudah terdaftar dan saat ini sudah proses pendaftaran sistem elektroniknya.

Baca Juga: Ayo Ikut SOMA Nite Run, Lari Sambil Berwisata Sejarah Bumi Majapahit

"Kendalanya menuju verifikasi data pendaftaran sistem elektronik. Selain itu, SDM kita di bidang development aplikasi juga sangat terbatas. Kami berharap ada solusi dari tim DTO dan Pusdatin sehingga integrasi ini bisa cepat terkoneksi," ujarnya.

Ia juga menerangkan, jika aplikasi Gayatri sudah terbriging dengan aplikasi lain yakni P-Care BPJS, Dispendukcapil, WhatsApp Blast berupa notifikasi kepada masyarakat terkait info kesehatan terkini, kartu vaksinasi covid serta pasien covid ke lurah dan tim surveilans.

"Di era pandemi gayatri sangat efektif dalam pengendalian dan penanganan covid 19 dilanjutkan vaksinasi covid dengan melibatkan seluruh puskesmas dan rumah sakit se Kota Mojokerto," terangnya.

Ia menyebut, tahun 2020 lalu Gayatri masuk dalam Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional. Selain itu, Gayatri signifikan meningkatkan capaian SPM kesehatan dan PIS-PK. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU