Diskop-UKM Jatim Dorong Inklusi Keuangan Lewat KUR

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 18 Jun 2023 15:35 WIB

Diskop-UKM Jatim Dorong Inklusi Keuangan Lewat KUR

i

Rapat Pengembangan Klaster UKM melalui Koperasi dengan Dukungan Pendanaan KUR, di Sidoarjo, Kamis (15/6/2023). Foto: Diskop-UKM Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop-UKM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) berkomitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Salah satunya dilakukan dengan mengadakan Rapat Pengembangan Klaster UKM melalui Koperasi dengan Dukungan Pendanaan KUR di Sidoarjo, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga: Diskop-UKM Jatim Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Marketplace

Acara tersebut diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari unsur Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab/Kota terpilih, OPD Jatim yang masuk dalam anggota tim koordinasi KUR, perbankan/lembaga keuangan penyalur KUR, lembaga penjamin, serta utusan Sekretariat/Bidang/UPT di lingkungan Diskop UKM Jatim.

Kepala Bidang Pembiayaan Diskop-UKM Jatim, Arif Lukman Hakim menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM RI atas komitmen dan dukungan dalam pembangunan perekonomian di Jawa Timur melalui pemberdayaan koperasi dan UKM.

"Kolaborasi yang solid dengan Pemerintah Daerah seperti provinsi, kabupaten/kota dan perbankan terbukti mampu membawa perekonomian Jawa Timur tumbuh pesat sesuai dengan harapan kita semua," kata Arif, Kamis (15/6/2023).

Arif mengungkapkan bahwa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menaruh perhatian besar pada keberlangsungan dan pengembangan UMKM, termasuk Koperasi di dalamnya.

"Hal ini karena kontribusi UMKM terhadap perekonomian Jawa Timur sangat besar. Tercatat tahun kemarin kontribusi KUKM terhadap perekonomian Jawa Timur sebesar 58,78 persen. Artinya separuh disumbang oleh UMKM, termasuk di dalamnya koperasi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, Gubernur Khofifah meminta kepada Diskop-UKM Jatim secara khusus untuk membuat langkah-langkah strategis agar UMKM dan koperasi bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jatim.

Baca Juga: Sumbang 58,36 Persen PDRB Jatim, Pemprov Jatim Dorong UMKM Naik Kelas

"Banyak hal telah kami lakukan untuk menindaklanjuti arahan Ibu Gubernur yang kami wujudkan dalam program kegiatan, yaitu penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM, peningkatan kapasitas produksi, restrukturisasi usaha ketika usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha tersebut mengalami hambatan, fasilitasi pemasaran produk, dan terakhir aspek pembiayaan," terangnya.

Mengenai aspek pembiayaan, lanjutnya, banyak program pembiayaan dari Pemprov Jatim yang ditawarkan kepada pelaku UKM dan dikelola oleh Diskop UKM Jatim.

Pertama adalah Prokesra yang mengalami kenaikan plafon dari Rp10 juta pada tahun lalu kemudian pada tahun ini naik menjadi Rp50 juta dengan bunga sebesar 3 persen.

Berikutnya, yang kedua adalah dana bergulir (dagulir), yang berasal dari APBD Jatim, dananya ditaruh di Bank Jatim, kemudian disalurkan kepada masyarakat pelaku usaha. Ketiga adalah KUR, menggunakan dana pihak ketiga untuk penyalurannya, subsidi dana KUR ini dari APBN, bukan lagi APBD.

Baca Juga: Diskop-UKM Jatim Gelar Pelatihan Packaging Produk UMKM

"Polanya KUR Klaster ini, kredit disalurkan kepada anggota kelompok yang tergabung dalam koperasi. Kemudian anggotanya ini diberikan kemudahan untuk mengakses dana KUR. Harapan ke depan tidak hanya anggota yang bisa mengakses kredit, tapi koperasinya sebagai pengelola usaha dari anggota juga bisa mengakses pembiayaan," paparnya.

Ia pun berharap ada kerja sama yang semakin baik antar lembaga terkait, dengan harapan akan membawa kemanfaatan yang lebih luas untuk semuanya.

"Saya berharap ada sinergi program, koperasi bisa mengakses sumber pembiayaan lainnya. Jika sinergi program bisa dikelola dengan baik tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi anggota koperasi, tetapi juga masyarakat di sekitarnya," harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya yakni Kepala Bidang Peningkatan Akses Pembiayaan Usaha Mikro pada Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI, M. Subkhan; Analis PSP Ahli Madya pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim; serta dari Koperasi Agro Farm Bondowoso menghadirkan Fuad Syarifi dan Muhammad Samsul Arifin. sdj

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU