Retribusi Pemotongan Hewan Kurban di RPH Blitar Digratiskan Saat Idul Adha

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Jun 2023 15:00 WIB

Retribusi Pemotongan Hewan Kurban di RPH Blitar Digratiskan Saat Idul Adha

i

DKPP Kota Blitar. Foto: DKPP Kota Blitar.

SURABAYAPAGI.COM, Blitar – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggratiskan retribusi pemotongan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Blitar pada Hari Raya Idul Adha.

Kepala DKPP Kota Blitar, Rodiyah mengatakan bahwa DKPP menyiapkan kuota pemotongan hewan kurban sebanyak 120 ekor selama empat hari di RPH. Tiap harinya, DKPP menyediakan kuota sebanyak 30 ekor hewan yang dipotong di RPH.

Baca Juga: Empat Desa di Kecamatan Rubaru, Terindikasi Poktan Fiktif, DKPP Sumenep Diminta Lakukan Pendataan Ulang

"Kalau empat hari, berarti kuota hewan kurban yang dipotong di RPH sebanyak 120 ekor," kata, Rodiyah Senin (19/6/2023).

Sementara untuk retribusi pemotongan sapi di RPH Kota Blitar sebesar Rp 50.000 per ekor. Rodiyah menyebut retribusi pemotongan hewan kurban digratiskan selama empat hari mulai 29 Juni 2023 sampai 2 Juli 2023.

"Kami menggratiskan pemotongan hewan kurban di RPH pada Hari Raya Idul Adha 2023. Yang gratis hanya retribusinya saja," ujarnya.

Baca Juga: Anggarkan Rp 500 Juta, Pemkot Kediri Rehab RPH, Target Penuhi Standart ASUH

Lebih lanjut, ia menambahkan, DKPP juga menyediakan kendaraan roda tiga secara gratis untuk mengangkut hewan kurban dari rumah warga ke RPH. Sehari sebelum dipotong, hewan kurban akan dikarantina untuk dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dulu di RPH. Usai dipotong, petugas juga kembali mengecek jeroan hewan kurban.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar memotongkan hewan kurban di RPH. Sampai saat ini, kuota pemotongan hewan kurban di RPH masih tersedia.

"Pendaftaran pemotongan hewan kurban sudah kami buka. Untuk pemotongan hewan kurban hari pertama kuotanya sudah penuh. Tapi, untuk pemotongan hari kedua, ketiga dan empat masih tersedia," ujarnya.

Baca Juga: Banyak Kelompok Tani Fiktif, DKPP Sumenep, Diminta untuk Kaji Ulang

Rodiyah menuturkan, saat ini Satgas dari DKPP terus melakukan monitoring hewan kurban di Pasar Hewan Dimoro. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakit kulit (LSD) pada hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.

"Nanti, saat pemotongan hewan kurban, kami juga menerjunkan tim untuk monitoring ke masyarakat," pungkasnya. blt

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU