Disnakertrans Jatim Gelar 8 Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Jun 2023 09:11 WIB

Disnakertrans Jatim Gelar 8 Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi

i

Kegiatan pelatihan berbasis kompetensi 2023 di UPT BLK Surabaya, Senin (19/6/2023). Foto: Diskominfo Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur (Jatim) menggelar program pelatihan berbasis kompetensi (PBK) 2023 di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Surabaya, Senin (19/6/2023).

Sebanyak 128 peserta mengikuti sebanyak 8 paket pelatihan yang disediakan. Kegiatan PBK dibuka langsung oleh Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo.

Baca Juga: Disnakertrans Jatim Adakan Pelatihan Pengukuran Produktivitas Perusahaan

Dari delapan paket yang peserta ikuti, secara rinci terdiri dari 6 paket yang bersumber dari APBD yakni teknisi elektronika industri atau mekatronik, Plate Welder Las SMAW 3G, penggambaran model 3D dengan model CAD, pengoperasian kontrol listrik dan pneumatik berbasis PLC, junior administrasi assistant, dan public speaking.

Sementara dua paket yang bersumber dari APBN yakni menjahit dengan mesin lockstich dan juga house keeping.

Dalam sambutannya, Himawan mengatakan bahwa dunia kerja saat ini sangatlah penuh tantangan. Para pekerja harus lebih kompeten, memiliki ketangkasan dan kecepatan, dan itu perlu disiapkan melalui berbagai pelatihan.

"Saudara adalah generasi yang akan menikmati Indonesia emas 1945. Itu artinya kalau hari ini kita merasa bahwa kita sudah cepat, mungkin orang lain berlari, atau naik mobil atau bahkan naik pesawat. Oleh karenanya, kita seharusnya tetap memperhatikan lingkungan, sehingga kita tahu apa yang akan kita siapkan agar kita tidak ketinggalan," kata Himawan.

Menurutnya, PBK di era sekarang ini sangatlah penting karena pasar kerja yang dibutuhkan sekarang adalah kompetensi selain pendidikan dasar.

Ia menjelaskan, secara umum permasalahan ketenagakerjaan adalah pengangguran, produktivitas tenaga kerja yang relatif masih rendah, dan rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki serta kurangnya keterampilan.

Maka dari itu, untuk menghadapi masalah ketenagakerjaan tersebut, pemerintah memprioritaskan terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan vokasi baik skilling, upskilling maupun reskilling, sehingga dapat meningkatkan keterampilan/kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.

"Pasar kerja saat ini sangat kompetitif, karenanya outcame dari pelatihan ini adalah dapat bekerja baik disektor formal maupun in formal," ujarnya.

Karena sangat kompleksnya kebutuhan dan tantangan kerja, lanjutnya, maka pada pelatihan ini lebih dikonsentrasikan untuk mencapai keberhasilan.

"Anda berlatih untuk bekerja. Dunia kerja merupakan dunia yang sangat pasti dan harus disiplin. Oleh sebab itu. kami sediakan pelatih dari pensiunan Marinir. Ini supaya peserta belajar disiplin karena nantinya kita menghadapi kondisi-kondisi yang tidak pasti dan sangat kompleks," tegasnya.

Baca Juga: Serap Tenaga Kerja, Disnakertrans Tulungagung Gelar Job Fair

Himawan juga memeberi motivasi kepada para peserta agar lebih giat dan displin dalam memgikuti PBK hingga terbawa di lingkungan kerja kelak.

“Terpenting ketika sudah lulus, maka harus memiliki daya tawar tinggi sesuai kemampuan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia berharap kedepan ada pos angggaran yang lebih banyak untuk mengakomodir pelatihan pelatihan berbasis kompetensi.

“Untuk PAK, untuk pos PBK pasti dapat karena kepedulian Pemprov Jatim melalui ibu Gubernur Khofifah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPT BLK Surabaya, Sunarya menuturkan, pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas dan etos kerja para pencari kerja sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.

Selain itu, juga memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap disiplin bagi para pencari kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja. PBK ini dilaksanakan mulai tanggal 19 juni 2023 sampai dengan selesai untuk masing-masing pelatihan.

Baca Juga: Disnakertrans Jatim Bakal Gelar Career Day Rutin Setiap Bulan

Adapun yang menjadi sasaran pelatihan yakni masyarakat mencari kerja penganggur dan setengah penganggur yang bisa jadi merupakan dampak dari covid 19 lalu dimana banyak PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

“Disinilah UPT BLK Surabaya memberikan meningkatkan kompetensi angkatan kerja agar bisa ditempatkan di sektor formal. Entah itu di industri atau perusahaan, kreator, atau bahkan wirausaha,” ujar Sunarya.

Bagi peserta yang lulus memenuhi standar kompetensi maka akan diberi sertifikat pelatihan berbasis kompetensi dari UPT BLK Surabaya, sekaligus mengikuti uji kompetensi sertifikasi dari BNSP melalui LSP. Dimana penilaian peserta terdiri dari 3 aspek, yakni sikap perilaku, pengetahuan teori dan kemampuan praktek.

Terkait dengan penandatanganan kerjasama baik dengan instansi/lembaga/atau perusahaan, UPT BLK Surabaya akan menjaring sebanyak-banyaknya kerjasama PBK agar lulusan memiliki ketrampilan yang berkompetensi.

Sebagai informasi, peserta PBK juga dibekali dengan perlindungan dari BP Jamsostek yang sebelumnya bekerjasama dengan Disnakertrans Jatim. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU