Omzet Pedagang dan UMKM Selama Nobar di Jember Tembus Rp1,5 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Jun 2023 04:08 WIB

Omzet Pedagang dan UMKM Selama Nobar di Jember Tembus Rp1,5 M

i

Pedagang melayani pembeli saat kegiatan nobar laga FIFA Matchday IIndonesia vs Argentina di Alun-alun Jember, Senin (19/6/2023). Foto: Diskominfo Jember.

SURABAYAPAGI.COM, Jember – Antusiasme masyarakat Jember pecinta bola begitu tinggi terhadap perhelatan nonton bareng (nobar) sepak bola FIFA Matchday Indonesia vs Argentina yang digelar di Alun-alun Jember pada Senin (19/6/2023) malam.

Meski tanpa kehadiran sang Mega bintang Lionel Messi, masyarakat tetap terlihat semangat menonton. Terlebih acara itu diramaikan dengan banyaknya stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjajakan produknya. Acara nobar itupun membawa berkah tersendiri bagi pelaku UMKM.

Baca Juga: Gerindra dan PKB Resmi Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember Sartini mengatakan bahwa omzet UMKM dan pedagang selama nobar laga FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Argentina tersebut mencapai Rp1,5 miliar.

"Selama dua hari UMKM dan pedagang berjualan di alun-alun Jember dalam rangkaian kegiatan nobar, total keseluruhan omzetnya mencapai Rp1.576.747.000,” kata Sartini di Jember, Selasa (20/6/2023).

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Jember, tercatat sebanyak 80 UMKM dan 298 pedagang kaki lima yang memadati Alun-alun Jember tempat digelarnya kegiatan nobar laga FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Argentina.

"Total keseluruhan laba bersih UMKM dan pedagang sebesar Rp649 juta lebih dari total keseluruhan omzet yang mencapai Rp1,57 miliar, sehingga perputaran ekonomi cukup tinggi," ujarnya.

Jumlah ini makin besar jika diakumulasi dengan omzet dan laba bersih pada Minggu (18/6/2023). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memang sengaja membuka bazaar selama dua hari untuk menyambut pertandingan Indonesia melawan Argentina.

Adapun total omzet pedagang dan UMKM selama dua hari pada tanggal 18-19 Juni 2023 mencapai Rp 1,576 miliar dengan total laba bersih Rp 649,19 juta.

Baca Juga: Pemuda LIRA : Pemerintah Jangan Hambat Usaha Kecil

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan bahwa selain memberikan dukungan kepada timnas, Pemkab juga ingin memberikan wadah UMKM untuk terus meningkatkan perekonomian.

Menurutnya, kolaborasi hiburan nobar dengan UMKM dapat digerakkan tidak hanya di kota, namun di seluruh kecamatan di Jember untuk mendongkrak sektor ekonomi pascapandemi.

"Geliat UMKM dan pedagang kaki lima selama kegiatan nobar di Jember merupakan kekuatan yang luar biasa, asalkan bisa mengatur dan berkolaborasi dengan hiburan yang ada," ujar Hendy.

Ia menuturkan, tidak semua hiburan bisa berkolaborasi dengan UMKM dan pedagang kaki lima, sehingga pihaknya harus jeli melihat hiburan atau kegiatan seperti apa yang bisa meningkatkan perputaran ekonomi di Jember.

Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

“Kita harus jeli kegiatan hiburan apa yang bisa ditampilkan, yang tidak menjenuhkan. Beberapa event berkelas seperti nobar ini harus dimunculkan dan ada semangat Pemkab Jember untuk melakukan inovasi,” terangnya.

Hendy meyakini, jika kolaborasi kegiatan ini dirawat dan terus dikembangkan akan memperkuat ekonomi akar rumput.

“Fondasi ekonomi adalah kalangan grass root. Membangun fondasi kekuatan suatu daerah adalah memperkuat grass root dulu. Jadi ekonomi kerakyatannya diperkuat dulu. Kalau itu kuat, daya beli bagus, yang lain aman. Tinggal memperbaiki. Semua kebijakan akan lebih mudah,” pungkasnya. jbr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU