Pemprov Jatim beri BKK untuk Empat BUMDes di Bangkalan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 26 Jun 2023 10:16 WIB

Pemprov Jatim beri BKK untuk Empat BUMDes di Bangkalan

i

Musyarawah Desa penentuan program pengembangan usaha desa di salah satu BUMDes di Kabupaten Bangkalan. Foto: Kominfo Bangkalan.

SURABAYAPAGI.COM, Bangkalan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) melalui Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kepada empat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jatim.

"BKK untuk BUMDes di Bangkalan ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa yang selama ini terganggu akibat pandemi COVID-19," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Mohni di Bangkalan, Sabtu (24/6/2023).

Baca Juga: Warga Bangkalan Tewas Dibacok Keponakan

Mohni menyebut keempat BUMDes yang mendapatkan BKK di antaranya yakni Desa Keleyan, Kecamatan Socah; Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal: Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya; dan Desa Pakaan Dajah, Kecamatan Galis.

"Ada 4 bidang yang menjadi prioritas pemanfaatan anggaran BKK Provinsi Jawa Timur untuk tahun 2023 ini antara lain sektor Perdagangan, Pariwisata, Pertanian dan Pengelolaan Sampah," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Pemprov Jatim tertarik untuk memberikan bantuan keuangan lantaran keempat BUMDes tersebut memiliki usaha pemberdayaan ekonomi yang jelas.

"Melalui bantuan keuangan ini, diharapkan kegiatan usaha yang dijalankan BUMDes di empat desa itu akan meningkat, sehingga mampu berkontribusi dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa tersebut," harapnya.

Selain itu, melalui bantuan keuangan khusus tersebut BUMDes penerima bantuan bisa mengembangkan usaha mereka ke sektor usaha lain.

"Karena itu para pengelola BUMDes penerima bantuan mulai merancang sektor usaha lain yang hendak dikembangkan yang bisa mendukung peningkatan ekonomi melalui sektor usaha yang mereka lakukan itu," tuturnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Ia menuturkan, berdasarkan hasil musyawarah desa di Desa Pakaan Dajah, Kecamatan Galis, yang dipantau langsung oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Bangkalan menyetujui bahwa pengembangan usaha oleh BUMDes di desa pengembangan pasar desa yang ada dengan penambahan fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Sementara untuk Desa Keleyan menyepakati untuk peningkatan sarana dan prasarana usaha bidang distribusi air mineral. Kemudian di Desa Tengket untuk pengadaan perahu yang akan disewakan untuk nelayan atau wisata. Sedangkan desa Gili Anyar untuk usaha mebel.

Lebih lanjut, ia menambahkan, keempat BUMDes penerima bantuan keuangan khusus dari Pemprov Jatim tersebut merupakan sebagian dari 22 BUMDes yang telah memiliki hukum. Nilai bantuan khusus dari Pemprov Jatim tersebut yakni sebesar Rp12 juta untuk masing-masing BUMDes.

"Sebab di Bangkalan ini ada 273 BUMDes yang telah terbentuk, akan tetapi yang mengurus badan hukum baru 22 BUMDes," jelasnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Sementara itu, bantuan keuangan untuk BUMDes dari Pemprov Jatim di Pulau Madura ini merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya. Pada 2022, Pemprov Jatim juga telah memberikan bantuan keuangan kepada enam BUMDes di Kabupaten Sampang

Keenam BUMDes tersebut di antaranya yakni Desa Pulau Mandangin, Desa Tanggumong, Desa Kotah, Desa Pangarengan, Desa Disanah, dan Desa Ragung.

Adapun nilai total bantuan yang diberikan yakni sebesar Rp75 juta dengan rincian Rp72 juta untuk pengembangan BUMDes dan Rp3 juta untuk operasional desa. bkl

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU