Tembok Rumah Warga di Blitar Rusak Akibat Gempa Bantul 6,4 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 02 Jul 2023 13:13 WIB

Tembok Rumah Warga di Blitar Rusak Akibat Gempa Bantul 6,4 M

i

Rumah warga di Blitar yang mengalami retak akibat gempa Bantul. SP/ BLT

SURABAYAPAGI.com, Blitar - Terjadinya peristiwa gempa Bantul dengan kekuatan 6,4 Magnitudo kemarin, Jumat (30/06/2023) menyebabkan dua rumah warga Kabupaten Blitar mengalami kerusakan. 

Hal itu diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar. Rumah pertama yang rusak adalah milik Sukaji (48) warga Dukuh Genuk, Desa Kalimanis, Kecamatan Doko. Bangunan rumah yang ditempati lima orang itu mengalami retak di bagian ruang tamu.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Bantuan Logistik hingga Trauma Healing Terpenuhi

Tidak hanya ruang tamu. Pada bagian teras rumah juga mengalami retak dan beberapa temboknya mengelupas akibat tidak kuat menahan guncangan. BPDB Kabupaten Blitar langsung melakukan asesmen, meski retak namun bangunan rumah dinyatakan masih aman untuk dihuni.

Kerusakan rumah ini dikategorikan ringan. “Yang pertama di Kecamatan Doko. Satu rumah bangunannya retak-retak. Tapi masih aman untuk dihuni,” kata Ivong Bettryanto, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Minggu (02/07/2023).

Selain di Kecamatan Doko, guncangan gempa 6,4 Magnitudo ternyata juga menyebabkan rumah Tukiyat (52) yang ada Lingkungan Krakal, Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar juga ikut rusak. Rumah yang merupakan bangunan lama itu mengalami retakan di sejumlah sudut ruangan.

Kuatnya guncangan juga membuat atap bangunan dapur jatuh. Kondisi retakan pun bervariasi ada yang lebar dan kecil. Rumah yang menjadi tempat tinggal 3 orang itu terlihat membahayakan untuk dihuni. Namun sekali lagi BPBD Blitar mengatakan bangunan masih aman untuk ditempati.

Baca Juga: DPRD Setuju Dana Cadangan Bantu Korban Bencana Gempa Bawean

“Yang kedua di Kecamatan Wlingi. Kondisinya juga sama terjadi retakan di sejumlah sudut rumah. Kalau dilihat itu kan bangunannya juga sudah lama,” ucap Ivong.

Kini kedua keluarga yang terdampak guncangan gempa 6,4 magnitudo masih tetap berada di rumah masing-masing. Meski kondisi rumahnya mengalami retakan namun BPBD di Kabupaten Blitar memastikan bahwa bangunan masih layak untuk ditempati.

BPBD Kabupaten Blitar mengimbau kepada kedua keluarga agar segera keluar dari rumah bila terjadi gempa susulan. Ditakutkan jika terjadi gempa susulan, bangunan yang sudah retak bisa roboh. “Kami sudah memberikan bantuan sedikit sembako juga imbauan kepada kedua keluarga agar segera keluar rumah bila terjadi gempa susulan,” tuturnya.

Baca Juga: Kontainer Command Center TRC-PB Tahan Gempa Diresmikan

Saat ini BPBD Kabupaten Blitar masih terus mengkaji cepat di lokasi kejadian. Koordinasi dengan pihak terkait juga terus dilakukan demi memastikan seluruh warga yang terdampak gempa Bantul bisa tertangani dengan baik.

BPBD Kabupaten Blitar juga masih membuka layanan laporan kerusakan bagi masyarakat. Masyarakat yang rumahnya retak maupun rusak akibat diguncang gempa 6,4 magnitudo pada Jumat lalu bisa melapor ke BPBD yang ada di Kecamatan Wlingi. dsy

Editor : Desy Ayu

Tag :

BERITA TERBARU