Juventus Putuskan Mundur dari European Super League

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 14 Jul 2023 15:09 WIB

Juventus Putuskan Mundur dari European Super League

i

Logo European Super League. Foto: Instagram (@wetrollfootball).

SURABAYAPAGI.COM, Turin - Juventus secara resmi menyatakan mundur dari rencana proyek European Super League (ESL). Rencana mundurnya Juventus dari European Super League sudah mencuat sejak 6 Juni 2023. Namun, klub asal Turin itu baru menyatakan sikap resmi pengunduran diri pada Jumat (14/7/2023) dini hari WIB.

Kini hanya tersisa Real Madrid dan Barcelona dalam proyek tersebut. Berdsarkan laman resmi Juventus, pengunduran diri Juventus dilakukan setelah berdiskusi dengan dua klub lainnya yang menggagas European Super League, Real Madrid dan Barcelona.

Baca Juga: Amankan Tiket Liga Champions, AC Milan Bungkam Juventus 1-0

Bianconeri merasa ada ketidakcocokan terkait pembentukan proyek tersebut. Pembicaraan dengan Real Madrid dan Barcelona dilakukan guna mengevaluasi kepergian mereka dari proyek ESL.

“Referensi dibuat untuk komunikasi kami sebelumnya, tertanggal 6 Juni 2023, di mana Juventus mengumumkan dimulainya periode diskusi dengan Real Madrid dan Barcelona,” demikian pernyataan Juventus.

Menurut keterangan Juventus, proses diskusi itu menghasilkan keputusan klub yang tak mau terlibat dalam proyek European Super League.

"Menyusul diskusi tersebut, dan mengingat ketidaksesuaian yang ada pada interpretasi ketentuan kontrak relevan yang berlaku untuk Proyek Liga Super, Juventus mengonfirmasi bahwa klub telah memulai prosedur untuk keluar," sambung pernyataan Juventus.

Meski sudah siap mundur, Juventus harus mendapat persetujuan dari klub-klub lain, terutama Real Madrid dan Barcelona. Jika sudah disetujui, baru Juventus bisa mundur dari Super League.

Baca Juga: Dybala Ngaku Pernah Benci Ronaldo

"Kami juga sadar bahwa, berdasarkan ketentuan kontrak, kami baru bisa mundur secara efektif jika sudah mendapatkan izin dari Real Madrid dan FC Barcelona, dan klub-klub lain yang terlibat proyek Super League," ujar pernyataan resmi itu.

Rumor keluarnya Juventus dari European Super League awalnya muncul setelah media Spanyol, Relevo mengklaim bahwa Real Madrid dan Barcelona menerima surat dari CEO baru Juventus, Maurizio Scanavino.

Media AS kemudian mengklaim bahwa keputusan itu diambil karena Juventus mendapat ancaman dari UEFA. Ancaman tersebut diklaim berupa larangan bermain di kompetisi antarklub Eropa selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Gol Tunggal Federico Gatti Bawa Juventus Menang di Perempat Final

Adapun rencana pembentukan European Super League mengudara pada April 2021 lalu yang diinisiasi 12 klub elite Eropa. Namun, banyak yang mundur setelah ditentang suporter dan UEFA.

Sebelumnya, Juventus jadi salah satu klub yang paling kencang menyuarakan European Super League. Namun, begitu Andrea Agnelli lengser dari kursi presiden usai tersandung kasus laporan keuangan palsu, mereka jadi tidak terlalu ngotot.

Pengunduran diri Juventus ini membuat klub yang memperjuangkan European Super League semakin berkurang. Kini, hanya tersisa Real Madrid dan Barcelona yang masih getol menyuarakan ajang ini. trn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU