Pasar Tunggorono Jombang Diharapkan Mampu Tingkatkan Perekonomian Pedagang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Jul 2023 15:02 WIB

Pasar Tunggorono Jombang Diharapkan Mampu Tingkatkan Perekonomian Pedagang

i

Peresmian Pasar Tunggorono Jombang. Foto: Pemkab Jombang.

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Bupati Jombang Mundjidah Wahab meresmikan Pasar Tunggorono Kabupaten Jombang, pada Selasa (25/7/2023). Pasar Tunggoro dikenal sebagai pasar loak paling lengkap di Kabupaten Jombang.

Peresmian ditandai penandatanganan prasasti disusul pemotongan tumpeng oleh Bupati Jombang yang dilanjutkan dengan meninjau bagian dalam pasar.

Baca Juga: Harga Gula di Pasar Tradisional Jombang Tembus Rp 18.500 per Kg

Turut hadir pada peresmian Pasar Tunggorono di antaranya yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jombang, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang Drs. Suwignyo M.M, para Kepala OPD terkait, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, dan 16 kepala pasar di Kabupaten Jombang.

Dalam sambutannya, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan pembangunan Pasar Tunggorono.

“Pasar Tunggorono sudah mulai ditempati sejak Februari, tetapi peresmiannya baru bisa terlaksana sekarang. Walaupun pembangunan yang terlaksana baru seluas 1.634 m² dari total keseluruhan 12.230 m², pembangunan akan terus dilanjutkan pada tahun berikutnya,” kata Bupati.

Bupati mengatakan bahwa penguatan pasar tradisional termasuk program prioritas Pemerintah Kabupaten Jombang. Apalagi, pasar mempunyai peran penting dalam perputaran ekonomi. Maka dari itu, rehabilitasi pasar di Kabupaten Jombang menjadi prioritas.

Ia berharap, dari 16 pasar yang ada, semuanya dapat lebih representatif.

"Alhamdulillah, akhirnya tahun ini sudah ada lima pasar yang kami rehabilitasi dan PR kita masih ada 11 pasar yang menjadi perhatian kita. Untuk itu, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program rehabilitasi pembangunan Pasar Tunggorono agar lebih representatif," ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Jombang itu berharap agar dengan adanya pasar tersebut nantinya mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang.

“Semoga dengan adanya perbaikan pasar mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang. Anggaran pembangunan pasar berasal dari pajak yang dibayar oleh masyarakat, jadi mari di jaga dan pelihara bersama pasar yang sudah dibangun ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada para pengelola pasar serta para pedagang pasar untuk bersama-sama untuk menjaga dan memelihara sarana dan prasarana yang ada di dalam lingkungan pasar.

Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

“Mudah-mudahan, semua upaya yang dilakukan ini dapat terus bertahan dan berjalan dengan baik, bermanfaat bagi seluruh pedagang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disdagrin Kabupaten Jombang Suwignyo menyampaikan bahwa pasar loak Tunggorono berada di jalan Mayjend Sungkono ini berdiri sejak tahun 1994.

Luas area Pasar Tunggorono seluruhnya 12.230 m² dengan jumlah pedagang 519. Terdiri dari 88 toko, 389 kios/bedak, 18 lesehan/gledek/los dan 15 pedagang kaki lima (PKL).

“Pasar Tunggorono ini menjadi pusatnya perdagangan barang bekas atau loak di Jombang Jawa Timur," ujar Suwignyo.

Suwignyo menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang merehabilitasi Pasar Tunggorono pada 20 Juli 2022 dan selesai pada 20 Januari 2023.

Baca Juga: Selip Ban, Truk Muat Kaleng Tabrak Pembatas Jalan Tol Jombang

“Saat ini kita masih merehab 1.634 m², dengan biaya pembangunan sebesar Rp 3,7 miliar,” ucapnya.

Pedagang sudah menempati kios baru yang berukuran 2,5 m x 3 m. Bangunan toko atau kios dibuat dari tembok permanen dengan pintu rolling door.

“Jalanan selasar atau lorong antar kios juga cukup luas sekitar 3 meter, halaman parkir yang bersih dan luas serta dilengkapi 4 toilet di bagian belakang," ungkapnya.

Pihaknya berharap, dengan dengan dibangunnya Pasar Tunggorono, perekonomian para pedagang pasar dapat meningkat.

“Pembangunan Pasar Tunggorono diharapkan bisa sampai tiga tahap jadi disesuaikan dengan adanya kucuran anggaran dari pusat provinsi maupun dari kabupaten,” tutupnya. jbg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU