Home / Politik Pemerintahan : Kota Pasuruan Tuan Rumah Peringatan Harganas ke-30

Diselenggarakan dengan Meriah BKKBN Jatim Luncurkan Program 1 Juta Telur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 29 Jul 2023 15:35 WIB

Diselenggarakan dengan Meriah BKKBN Jatim Luncurkan Program 1 Juta Telur

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf saat peringatan Harganas Ke-30 Provinsi Jawa Timur. Peringatan Yang Dilaksanakan Di GOR Kota Pasuruan.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, di GOR untung Suropati, Kota Pasuruan, Jumat (28/07/23), dihadiri kader Keluarga Berencana (KB) seluruh Provinsi Jawa Timur.

Dimeriahkan oleh sajian nyanyian yang diiringi permainan gitar akustik yang dimainkan sebanyak 100 murid Sekolah se-Kota Pasuruan. Meski sederhana, acara tersebut terkesan meriah dengan sajian seni tari , musik dan lagu yang dimainkan begitu atraktif yang menggambarkan kasih sayang sosok ayah dan ibu. Sangat pas dengan tema yang diangkat, Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju.

Baca Juga: Avanza Tabrak Truk, 3 Orang Tewas

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur meluncurkan program 1 juta telur di Kota Pasuruan, Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke-30. BKKBN Jatim menyalurkan sebanyak masing-masing 120 kg telur di seluruh kota dan kabupaten di wilayahnya. Rangkaian acara dimulai dengan pemberian bantuan telur secara simbolis kepada warga di Pendopo Wali Kota Pasuruan, dilanjutkan dengan rangkaian peringatan Harganas ke 30 di Gor Untung Suropati.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir di acara Harganas ini.

“Saya ucapkan terimkasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Para Bupati, Walikota, Ibu Ketua TP PKK se-Jawa Timur dan Deputi dari BKKBN yang sudah hadir di Kota Pasuruan. Saya merasa ini merupakan kehormatan luar biasa karena Kota Pasuruan ditunjuk menjadi tuan rumah Harganas Provinsi Jawa Timur ke-30 ini,” ujar Gus Ipul.

Baca Juga: Jalur Mudik Kota Pasuruan Landai

Angka prevalensi stunting di wilayahnya saat ini sekitar 19 persen. Pihaknya bakal menekan angka stunting dengan memunculkan berbagai program baru yang akan didanai lewat APBD, dan segera untuk dirumuskan.

"Kita sedang memfinalkan perencanaan program stunting tingkat Kota Pasuruan. Program ini akan mengintegritaskan seluruh OPD," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Ipul itu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan prevalensi stunting di Jawa Timur saat ini berada di angka 19,2 persen. Angka ini, kata mantan Menteri Sosial RI tersebut, berada di bawah angka nasional yang sekarang 21,6 persen dan juga di bawah angka standar WHO yakni 20 persen.

Baca Juga: 2024, BKKBN Jatim Targetkan Angka Stunting Turun 14%

Namun demikian, tahun depan target nasional bisa turun 14 persen. Inilah yang bakal dikejar Provinsi Jawa Timur. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk siap menjadi orang tua asuh bagi anak yang terindikasi stunting.

"Kalau saya sederhana, satu hari satu butir telur. Berarti satu bulan butuh 30 butir telur. Kalau 1 kg telur isi 15 butir dengan harga Rp30 ribu, maka satu bulan Rp60 ribu untuk bisa jadi orang tua asuh anak yang terindikasi stunting,” ujar Khofifah.

Dari keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah itu bisa dirunut sanadnya untuk melanjutkan keturunan dari kedua keluarga. Jadi bagaimana kualitas keluarga, mulai dari kesehatan, ekonomi, maupun pendidikan harus diperhatikan. Dan ini PR kita bersama untuk memastikan semua aspek ini siap," lanjut Khofifah. ***

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU