SURABAYAPAGI, Surakarta - Program studi Teknologi Pendidikan UNESA melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bekerja sama dengan BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) Surakarta pada tanggal 29 Juli 2023. Kegiatan ini bertempat di SMA Batik 2 Surakarta.
Pelatihan mengambil tema"Pelatihan Pengembangan Universal Instructional Design" yang bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran bagi siswa inklusi.
Baca Juga: Ratusan Buruh Sudah Padati Frontage Ahmad Yani, Siap Menuju Kantor Gubernur Jatim
Pendidikan inklusi memiliki keberagaman karakteristik siswa dengan berbagai keterbatasan. Guru dalam pelaksanaan pembelajaran sering mengalami kendala pada siswa inklusi.
Metode pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran siswa inklusi yaitu universal instructional design atau universal learning design.
Baca Juga: Menjelang Pendaftaran, PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024
Desain pembelajaran ini memfasilitasi siswa dengan berbagai karakteristik. Sekolah yang tergabung dengan BMPS Surakarta telah menyelenggarakan pendidikan inklusi, mereka sangat terbantu dengan diadakan pelatihan perancangan pembelajaran ini.
Guru peserta pelatihan bersama kepala sekolah merasa sangat terbantu dan mendapat wawasan baru terkait dengan model pembelajaran yang sesuai dengan inklusi. Mereka mengharapkan ada pelatihan lanjutan terkait dengan universal instructional design.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
Pelatihan ini difasilitasi oleh Dr. Fajar Arianto, M.Pd, Dr. Bachtiar S. Bachri, M.Pd, dan Dr. Irena Yolanita Maureen, M.Sc, merupakan dosen Teknologi Pendidikan, UNESA.
Editor : Mariana Setiawati