Warga Lamongan Digegerkan Temuan Mayat Membusuk di Area Sawah: 'Sudah Lansia dan Pikun'

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Agu 2023 14:43 WIB

Warga Lamongan Digegerkan Temuan Mayat Membusuk di Area Sawah: 'Sudah Lansia dan Pikun'

i

Illustrasi penemuan mayat di area sawah. SP/ LMG

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Warga di Kabupaten Lamongan digegerkan adanya temuan mayat pria dengan kondisi yang sudah membusuk sekitar pukul 15.30 WIB pada Minggu (06/08/2023) hari ini di area sawah

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, mayat tersebut di area sawah, tepatnya di bawah pohon bambu, Dusun Rumpuk, Desa Rumpuk Kecamatan, Mantup, Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Rel KA

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, penemuan ini berawal saat saksi bernama Januri (50), hendak mencari rumput di area persawahan dusun setempat. Setibanya di lokasi, saksi dikagetkan dengan sesosok mayat dengan kondisi terlentang dan sudah membusuk.

“Ada penemuan mayat pria yang kondisinya sudah membusuk, ditemukan oleh warga Desa Rumpuk, sore tadi,” ujarnya, Senin (07/08/2023).

Menerima laporan dan aduan warga, para petugas kepolisian dari Polsek Mantup langsung mendatangi TKP bersama pihak medis dari Puskesmas Mantup serta Tim INAFIS Polres Lamongan.

Baca Juga: Dua Hari Tinggalkan Rumah, IRT di Blitar Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Para petugas menggelar olah TKP, identifikasi, mencatat keterangan dari para saksi dan mengumpulkan barang bukti yang ada. Jenazah dievakuasi dengan menggunakan ambulance dan dibawa ke RSUD dr. Soegiri Lamongan.

“Di Rumah Sakit, jenazah korban dilakukan visum luar dan penyucian jenazah. Berdasarkan hasil identifikasi dan keterangan dari para saksi, identitas korban akhirnya terungkap,” kata Anton.

Diketahui, korban bernama Aman (89), asal Dusun Peneng, RT 01 RW 02, Desa Tanahlandean, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Wanita di Koper itu Hasil Perselingkuhan dan Bisnis Seks

Pihak keluarga mengaku, korban telah meninggalkan rumah sejak hari Rabu tanggal 2 Agustus 2023, sekitar pukul 23.30 WIB. Selain itu, ternyata korban juga memiliki riwayat sakit sesak nafas dan pikun.

“Tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh korban. Jenazah dibawa pulang ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi mayat dan hanya dilakukan visum luar, dikuatkan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga yang diwakili Kepala Desa Tanahlandean,” pungkasnya.  dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU