Identitas Korban Laka Kereta Api, Baru Diketahui Setelah Polisi Lakukan olah TKP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 10 Agu 2023 17:03 WIB

Identitas Korban Laka Kereta Api, Baru Diketahui Setelah Polisi Lakukan olah TKP

i

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo Pambudi Sukarno saat mendatangi TKP. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo Pambudi Sukarno SH S.IK turun langsung di TKP korban tertabrak kereta api di jembatan Nguri Desa Selokajang Kec Srengat Kabupaten Blitar pada Rabu (9/8) malam sekitar pukul 19.00 WIB. 

Kehadiran orang nomor satu di Polres Blitar Kota itu didampingi Kasat Lantas AKP Mulyo Sugiharto S.IK, Kapolsek Srengat Kompol Wahono bersama unit Identifikasi, unit Laka dan anggota Polsek Srengat.

Baca Juga: Curhat Kamtibmas, Warga Disilahkan Sampaikan Uneg-uneg

Peristiwa kecelakaan orang tertabrak kereta api Parcel One Night Service (ONS) jurusan Malang ke Jakarta, saat itu kereta api dari arah Blitar menuju Jakarta. Awal mula petugas Polsek Srengat dan Koramil Srengat serta masyarakat yang mendatangi TKP, belum mengetahui jenis korban, laki.laki atau perempuan karena tubuh korban hancur berserakan seputaran rel sampai di tengah jembatan Nguri.

"Kami datang di TKP bersama Kasat Lantas dan Kapolsek Srengat, anggota Unit Laka dan Identifikasi Satreskrim lakukan penyisiran di rel kereta api, memang kondisi korban sudah rusak (tercecer), setelah diketahui ada motor Honda jenis Supra AG 3830 KBF, yang tidak jauh dari rel KA, mungkin keberadaan awal mula korban disambar kereta, langsung kita cek di samsat ternyata motor itu milik warga desa Gledug Kec Sanankulon Kabupaten Blitar, dari identitas nomor motor itu, diketahui korbannya adalah seorang wanita warga desa Gledug," kata AKBP Danang pada wartawan Kamis (10/8) siang didampingi Kasat Lantas AKP Mulyo Sugiharto di ruang Humas.

Dari penelusuran dan pengecekan dari motor, termasuk perhiasan yang ditemukan petugas,  korban adalah Siti Amik Nuryati (43) warga Dusun Sumberagung Desa Gledug Kec Sanankulon Kab Blitar.

Baca Juga: Tukang Tato Nyambi Jual Pil Koplo

 

Menurut keterangan keluarga korban,  bahwa sepeninggal suaminya, korban seperti depresi, sebelum kejadian, pada  Senin (7/8), tepat 40 hari suami korban.

"Dimungkinkan korban sengaja bunuh diri, sekitar pukul 15.00 (Rabu 9/8-23) korban pamit dengan keluarganya mau ke Desa Karangbendo Kec Ponggok Kab Blitar, sejak kepergian korban, pihak keluarga resah dan mencarinya namun sia-sia, baru pukul 22.00 mengetahui kalau korban meninggal dunia akibat tertabrak kereta api dari polisi," kata Sanusi (40) tetangga korban.

Baca Juga: Siswi TK Meninggal Dunia saat Bermain Hujan-hujanan di Depan Rumah

Kejadian itu sendiri, diduga korban duduk di pinggiran rel KA di sisi jembatan Nguri, sehingga korban tertabrak KA dengan kondisi yang mengenaskan terseret sampai di tengah jembatan Rel KA Nguri (20 s/d 25 meter).

"Barang bukti sepeda motor Honda Supra dengan nomor Polisi AG 3830 KBE, juga perhiasan berupa anting anting emas milik korban, sandal wanita serta buku rekening atas nama korban, kini diamankan di Polsek Srengat, kita malam itu langsung menghubungi keluarga korban," terang Kompol Wahono atas izin Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo Pambudi. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU