Pupuk Langka, Pemerintah Siapkan Skema Pemberian Subsidi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Agu 2023 14:55 WIB

Pupuk Langka, Pemerintah Siapkan Skema Pemberian Subsidi

i

Wapres Ma'ruf Amin Foto: Setwapres.

SURABAYAPAGI.COM, Tuban - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tuban pada Kamis (10/8/2023). Dalam kesempatan itu, Wapres menampung keluhan para petani mengenai pupuk bersubsidi.

Pupuk subsidi dianggap sulit didapatkan oleh sebagian besar petani, terlebih saat musim tanam tiba. Bahkan, mereka menilai pupuk subsidi banyak dimanfaatkan berbagai pihak untuk bisnis gelap hingga petani kelimpungan.

Baca Juga: Mentan Warning Oknum Jual Pupuk di Atas HET

Maka dari itu, Wapres mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan rencana skema terkait masalah kelangkaan pupuk subsidi. Pemberian subsidi pupuk itu rencananya disalurkan by name, by addres atau sesuai nama dan alamatnya sehingga lebih tepat sasaran.

Hal itu berpedoman terhadap Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 yang sudah diatur bahwa pupuk bersubsidi hanya bisa disalurkan kepada petani yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan.  

“Kalau sistem ini kurang efektif, maka akan diubah, yaitu mencari cara yang paling efektif supaya pupuk itu diterima ke tangan yang berhak. Jadi, siapa yang berhak menerima itu sesuai data by name by address,” kata Wapres, Kamis (10/8/2023).

KH Maruf Amin juga mendapat usulan dari para petani agar subsidi pupuk diganti dengan uang tunai. Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa pemerintah belum mematangkan pembahasan mengenai kebijakan tersebut.

“Dan pemerintah belum mematangkan pembahasan mengenai kebijakan tersebut. Apakah nanti dalam bentuk uang, itu belum, belum sampai ke sana,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Terapkan Pertanian Presisi

Pihaknya menyebut, di balik usulan itu ada pertimbangan lebih jauh mengenai risiko uang yang tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya.

“Kalau dulu bantuan tunai itu memang. Waktu itu ada usulan supaya diberikan dalam bentuk tunai kepada Masyarakat. Walaupun ada pikiran kalau dalam bentuk tunai nanti tidak dibelikan beras, tapi dibelikan rokok gitu kan,” terangnya.

Yang jelas, skema atau pilihan-pilihan terkait subsidi pupuk ini masih digodok agar hasilnya bagus ke depan dan manfaatnya bisa dirasakan petani.

Baca Juga: Tekan Impor Daging, Pemerintah Genjot Swasembada Peternakan Sapi di 3 Wilayah

"Masih kita bahas, mana yang tepat untuk subsidi pupuk bagi petani ini," ucapnya.

Sementara itu, menanggapi isu kelangkaan pupuk di kalangan petani beberapa waktu terakhir, ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil opsi terbaik melakukan antisipasi kelangkaan pupuk di kalangan petani.

"Pupuk ini sedang dipertimbangkan dan saya kira akan diambil cara yang terbaik. Kalau itu yang terbaik, tentu akan diambil," pungkasnya. tu-01/cha

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU