Jelang Tahun Politik, Mendag Zulhas Minta Pengusaha Tetap Tenang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 13 Agu 2023 10:12 WIB

Jelang Tahun Politik, Mendag Zulhas Minta Pengusaha Tetap Tenang

i

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Foto: Kementerian Perdagangan.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau pengusaha untuk tidak khawatir dan fokus menjalankan usahanya jelang tahun pemilihan umum (pemilu) 2024. Menurutnya kontestasi Pemilu kali ini akan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Teman-teman usaha tenang saja, fokus (jualan). Pemilu kali ini pasti lebih baik dari Pemilu kemarin, aman, damai tertib Insyaallah. Karena apa, karena yang turun sudah lewat, yang paling jelek sudah lewat, saatnya sekarang yang baik-baik, bagus-bagus," kata Mendag saat Pembukaan Acara Indonesia Shopping Festival (ISF), di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Baca Juga:  Gubernur Khofifah: Media Membangun Persaudaraan dan Persatuan di Tahun Politik

Selain itu, Zulhas juga menyinggung bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi akan terus membaik dinilai mampu memberikan keuntungan lebih untuk para pengusaha. Untuk itu, dia meminta agar para pengusaha fokus saja dengan usahanya.

"Tahun depan (ekonomi) akan lebih baik lagi. Tahun depan cuannya akan lebih banyak lagi. InsyaAllah. Jadi sudah tenang saja, fokus usaha," ujarnya.

Ucapan tersebut disampaikan untuk menanggapi kekhawatiran pengusaha menyangkut kondisi dunia usaha menjelang Pemilu 2024. Ia menilai, masyarakat Indonesia saat ini sudah lebih mengerti dengan kondisi, serta lelah dengan keributan yang terjadi.

"Rakyat juga lama-lama bosan kalau musuhan, capai. Kalau baik-baik, kan, gembira. Jadi, sudah dua kali pemilu kurang baik. Insyaallah, tahun ini dan tahun depan akan jauh lebih bagus," ungkapnya.

Baca Juga: Digitalisasi Pasar Rakyat Strategis Pedagang UMKM Naik Kelas

Pihaknya menegaskan bahwa sudah menjadi tugas pemerintah untuk membuat dunia usaha maju. Menurutnya, jika pengusaha sukses maka pendapatan negara akan bertambah dari penerimaan pajak. Kemudian, penyerapan tenaga kerja juga bakal masif.

Sebaliknya jika dunia usaha merugi, maka akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.

"Kalau pengusaha mal maju, kita sukses. Kalau bapak-bapak rugi, kita gagal,” tuturnya.

Baca Juga: Mendag Kembangkan Pasar Nontradisional, Fokus ke Asia Tengah dan Amerika Latin

Lebih lanjut, ia juga meminta kerja sama semua pihak, termasuk pengusaha mal untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju di tahun 2045.

Zulhas optimistis, peluang untuk Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045 cukup besar. Hal ini karena Indonesia memiliki semua persyaratan untuk menjadi negara maju.

"Kalau itu kita lakukan, bisa, baru kita bisa jadi negara maju di 2045," pungkasnya. jk-01/cha

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU