Laila Mufidah Berharap Ada Sinergitas Perusahaan Swasta dan Pemkot dalam Upaya Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Agu 2023 19:25 WIB

Laila Mufidah Berharap Ada Sinergitas Perusahaan Swasta dan Pemkot dalam Upaya Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Wakil Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Surabaya Laila Mufidah mengapresiasi upaya pemerintah Kota Surabaya dalam meningkatkan kesejahteraan warga Surabaya lawat program padat karya. 

Dengan memanfaatkan lahan dan aset untuk usaha bersama. Mulai dari mendirikan cafe berkelas dengan semua pekerja adalah warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kemudian membuatkan usaha cuci motor dan mobil. 

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok

Tidak berhenti di situ, mendirikan jasa potong rambut. Bahkan ada usaha di bidang budidaya makanan. Yang paling nyata terlihat adalah mendirikan "pabrik" pencetak paving. Produk paving akan dibeli Pemkot langsung untuk pembangunan di setiap wilayah. 

"Kami mengimpikan ada sinergitas antara perusahaan dan Pemkot dalam upaya penyerapan tenaga kerja. Kalau semua padat karya dengan sumber uang Pemkot, APBD akan makin terbebani," kata Laila. 

Laila menegaskan dengan Perda Ketenagakerjaan yang mengatur 40 persen pekerja warga lokal ini bisa memberi kekuatan untuk mendesak perusahaan peduli dengan tenaga kerja lokal.  Saat ini, DPRD Surabaya sudah membuat Perda inisiatif untuk mengikat setiap perusahaan dan pelaku usaha lainnya wajib mempekerjakan tenaga kerja lokal Surabaya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah Tinjau Pencairan Marbot Musala dan Penjaga Rumah Ibadah

Masukan diperlukan dalam rangka penyusunan regulasi, kebijakan, pengaturan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). Namun semangat untuk mengatasi pengangguran ini harus mendapatkan hasil. Pekerja lokal atau warga asli Surabaya harus dilindungi. 

Selama ini tidak ada kewajiban apapun bagi pelaku usaha di Surabaya merekrut tenaga kerja lokal atau warga ber-KTP Surabaya. Perusahaan menggunakan sistem Rekrutmen sendiri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka. 

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

Apalagi saat ada perusahaan baru yang beroperasi di Surabaya. Tidak hanya perusahaan atau industri, hotel, mal, dan usaha properti (pengambang) juga banyak membutuhkan tenaga kerja. Ada asumsi yang menyebut bahwa warga Surabaya pilih-pilih pekerjaan. 

Selain itu ada anggapan yang belum tentu kebenarannya bahwa tenaga kerja Surabaya tidak segiat dari daerah lain. "Saya yakin tenaga kerja Surabaya bisa diandalkan. Makanya Dinas Tenaga Kerja perlu melakukan peningkatan pelatihan sesuai keterampilan yang dibutuhkan perusahaan,” kata Laila. Alq

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU