Home / Opini : Jumat Berkah

Doa Dilancarkan Rezeki

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Agu 2023 21:07 WIB

Doa Dilancarkan Rezeki

"Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa."

 

Baca Juga: Tirakat

 

Surat diatas yang artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Ada juga doa dilancarkan rezeki dan dijauhkan dari yang haram yang bisa diamalkan yaitu: Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.)

Para ulama sepakat doa merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang dilakukan umat Muslim untuk memohon kepada Allah SWT terhadap sesuatu hal.

Termasuk urusan rezeki.

Padahal, saya mencatat petuah ulama ulama, rezeki di dunia sudah diatur oleh Allah SWT. Nah, bagi umat Islam yang ingin rezekinya semakin lancar dan berkah dapat mengamalkan doa dilancarkan rezeki dan usaha sebagai tindakan yang menunjukkan ketergantungan dan kepasrahan kepada-Nya.

Selain bisa mendapatkan rezeki dan usaha yang halal, berdoa juga merupakan bentuk usaha spiritual yang dapat meningkatkan hubungan dengan-Nya. Dalam doa tersebut berisi pengakuan kelemahan sebagai hambaNya dan meminta rezeki yang dibutuhkan. Doa ini dapat kita panjatkan setiap hari di pagi hari sebelum menjemput rezeki.

Jadi, meski rezeki setiap insan sudah diatur oleh Allah SWT. Namun tetap harus berdoa dan berusaha untuk menjemput rezeki tersebut.

Baca Juga: Puasa Syawal

Apalagi dalam menjalani kehidupan di dunia, setiap manusia tentunya pernah dihadapkan pada kondisi-kondisi sulit. Baik itu masalah dengan pendidikannya, pekerjaannya, keluarganya, dan masalah-masalah lainnya. Saat masalah itu hadir, biasanya orang akan merasakan kekhawatiran, ketakutan, bahkan kebingungan dengan langkah seperti apa yang harus diambil untuk keluar dari masalah tersebut.

Solusi spiritualnya, berdoa kepada Allah SWT. Karena sesungguhnya Allah SWT lah yang memiliki kuasa atas segalanya. Tak terkecuali dalam memberikan kemudahan bagi setiap hambanya untuk bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai harapannya.

Dan saat masalah itu tiba, mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Meski belum memilik solusi untuk keluar dari masalah, namun setidaknya kita diajarkan berusaha keras untuk menemukan jalan keluar tersebut. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan memanjatkan doa dimudahkan segala urusan oleh Allah SWT.

Hal ini menyadari karena Allah SWT lah yang bisa membantu kita keluar dari masalah secara tuntas. Bahkan Allah SWT juga bisa memberikan kemudahan bagi kita untuk bisa menuntaskan masalah masalah yang dihadapinya.

Nah, doa dimudahkan segala urusan terdapat dalam Al-Quran surat Taha ayat 25 hingga 28. Surat ini mengisahkan tentang Nabi Musa as yang saat ini menghadapi Raja Firaun yang terkenal dengan kekejamannya. Nabi Musa as pun akhirnya berdoa pada Allah SWT agar diberikan kemudahan.

"Fa kharaja min-h kh`ifay yataraqqabu qla rabbi najjin minal-qaumi-limn" artinya "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu."

Baca Juga: Nyekar, Ziarah Kubur

Doa ini dibaca Nabi Musa ketika dia dan kaumnya menghadapi kesulitan dan tekanan dari musuh-musuh mereka. Dalam doa ini, Nabi Musa berserah diri kepada Allah, memohon agar tidak dijadikan sasaran fitnah oleh kaum yang zalim, dan memohon keselamatan dengan rahmat Allah dari tipu daya orang-orang kafir.

Doa Nabi Musa saat meminta kemudahan yaitu "Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii". Artinya : "Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." ([email protected])

 

Oleh:

Hj. Lordna Putri

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU