PDIP Bayangkan Ganjar-Anies, Demokrat Remehkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 22 Agu 2023 20:48 WIB

PDIP Bayangkan Ganjar-Anies, Demokrat Remehkan

i

Momen Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto di Jogjakarta, Selasa (22/8/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang membayangkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menjadi satu kekuatan. Bayangan ini oleh anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan direspons negatif. Syarief mengatakan kedua koalisi memiliki visi yang beda.

"Pandangan tersebut sesuatu yang kami apresiasi namun karena tema misi kedua koalisi berbeda tentunya sulit untuk terwujud. Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) adalah perubahan dan perbaikan," kata Syarief kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga: Gibran, Kaget Ganjar Pranowo Oposisi

Syarief mengatakan publik bakal bertanya-tanya jika PDIP bersanding dengan KPP. Dia kemudian bertanya apakah PDIP bisa sejalan dengan konsep perubahan yang diusung oleh koalisi pendukung Anies Baswedan.

"Menjadi pertanyaan mungkinkah PDIP sejalan dengan Koalisi KPP? Harapannya komunikasi yang sudah terjalin baik sekarang ini perlu lebih ditingkatkan untuk menyatukan misi membangun bangsa ke depan dan semoga dapat terjalin persamaan yang lebih banyak," ucapnya.

Baca Juga: Gibran, Kaget Ganjar Pranowo Oposisi

 

Ganjar Tak Jemawa

Baca Juga: Sikap Kenegarawanan Ganjar, yang Memilih di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku tak jemawa Ganjar Pranowo unggul dari Anies di simulasi capres head to head survei Litbang Kompas. Dia menilai Anies bukan kompetitor yang patut diremehkan elektabilitasnya. Dia bicara kalau Ganjar dan Anies dapat bergabung menjadi satu kekuatan di 2024 nanti.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada. Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," ujarnya. n erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU