Indikator Pembangunan APBN 2024 Bertambah Satu Kategori

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Sep 2023 17:34 WIB

Indikator Pembangunan APBN 2024 Bertambah Satu Kategori

i

Menteri Keuangan, Sri Mulyani

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah memasukan tingkat kemiskinan ekstrem sebagai kategori baru di sasaran dan indikator pembangunan 2024. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan prioritas pemerintah untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (RAPBN) 2024 telah memasuki penetapan postur Sementara RUU APBN TA 2024.

Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem Kota Mojokerto Sudah Nol Persen

Penambahan indikator pembangunan ini disampaikan oleh Sri Mulyani saat rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR.

“Seluruh sasaran indikator pembangunan tidak dilakukan perubahan, hanya ditambahkan satu baris, yaitu komitmen untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem,” jelasnya, Kamis (07/09/2023).

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi, Salah Satu Incaran Menkeu di Kabinet Prabowo

Adapun sebagai target perdana, Menkeu tercatat mematok tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 0 sampai dengan 1 persen.

 Berikut merupakan sasaran dan indikator pembangunan dalam RAPBN 2024 :

Baca Juga: Serahkan Bansos, Khofifah Terus Tekan Kemiskinan Ekstrem Hingga Cegah Pelaku UMKM Terjerat Rentenir

  • Tingkat pengangguran terbuka 5,0 persen hingga 5,7 persen
  • Tingkat kemiskinan 6,5 persen hingga 7,5 persen
  • Tingkat kemiskinan ekstrem 0 hingga 1 persen
  • Rasio gini 0,374 hingga 0,377
  • Indeks Pembangunan Manusia 73,99 hingga 74,02
  • Nilai Tukar Petani (NTP) 105-108
  • Tukar Nelayan (NTN) 107-110 

Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa penambahan indikator ini sudah menjadi prioritas yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo kepada kabinet. jk-04/Acl

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU