Israel Melakukan Penyerangan ke Kamp Warga Sipil, 2 Orang Warga Palestina Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 24 Sep 2023 16:04 WIB

Israel Melakukan Penyerangan ke Kamp Warga Sipil, 2 Orang Warga Palestina Tewas

i

Tentara Israel (foto Reuters).

 

SURABAYAPAGI.COM, Palestina - Penembakan mati kepada dua warga Palestina kembali dilakukan oleh pasukan Israel di Tepi Barat, Minggu (24/9/2023).

Baca Juga: Starbucks Digugat dan Diboikot

Hal ini juga dijelaskan dalam laporan Kementerian Kesehatan Palestina, Minggu (24/9/2023).

"Dua warga Palestina tewas akibat peluru Israel yang menyasar kepala," dikutip dari laporan tersebut.

Kedua warga Palestina ini ialah Osaid Abu Ali (22) dan Abd al-Rahman Abu Daghash (32). Menurut keterangan penduduk setempat, keduanya merupakan warga sipil.

Serangan ini bukan serangan pertama yang dilakukan oleh Israel yang terjadi di Tepi Barat dalam sepekan terakhir. Pada Selasa (19/9/2023), juga terjadi penyerangan militer yang menewaskan tiga warga di Jenin, dengan satu diantaranya merupakan anak 15 tahun.

Baca Juga: Dituding Jadi Buzzer Israel, Maia Estianty: 'Kalau Kita Difitnah Artinya Dosa Kita Diambil'

Per Jumat (22/9/2023), seorang militan Palestina juga tewas ditembak mati. Kini, jumlah warga yang tewas di Tepi Barat total delapan orang.

Menurut kesaksian warga bernama Ibrahim al-Nimer, prajurit Israel memasuki kamp tempat tinggal mereka saat dini hari.

"Tentara (Israel) memasuki kamp setelah pukul 02.00 pagi dan menghancurkan jalan-jalan serta beberapa rumah di kamp," jelas Nimer.

Baca Juga: Serbuan Israel Membabi Buta, 67 Jurnalis Meninggal Dunia per 7 Oktober di Gaza

Tentara Israel sendiri menyatakan pihaknya tengah melakukan kontra-terorisme di wilayah pendudukan tersebut. Mereka mengaku membongkar "pusat komando operasional" di sebuah bangunan di kamp dan menemukan sejumlah besar alat peledak termasuk yang berbahan gas.

"Selama kegiatan itu, tersangka melepaskan tembakan dan melemparkan alat peledak ke pasukan. Prajurit pun membalas dengan tembakan langsung," demikian pernyataan prajurit Israel. pls-1/Acl

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU