BMKG Laporkan Gejala Heat Stroke di Tengah Cuaca Ekstrem, Begini Gejala dan Cara Mengatasinya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Okt 2023 11:14 WIB

BMKG Laporkan Gejala Heat Stroke di Tengah Cuaca Ekstrem, Begini Gejala dan Cara Mengatasinya

i

Illustrasi cuaca panas ekstrem yang mengakibatkan gejala heat stroke. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gejala heat stroke atau serangan panas melanda seluruh wilayah Indonesia akibat cuaca panas yang ekstrem, bahkan banyak wilayah yang mengalami kekeringan.

Heat stroke merupakan salah satu penyakit yang berisiko paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan. Bentuk gejala heatstroke yang paling nyata adalah naiknya suhu tubuh hingga mencapai 40 derajat Celcius. Kondisi ini membutuhkan penanganan serius, karena jika tidak segera diobati bisa merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. 

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Berdasarkan rilis dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), suhu udara siang hari di Mandalika antara 32 – 34°C. Sehingga suhu udara yang cukup tinggi ini diharapkan bisa diantisipasi oleh penonton dengan tetap menjaga kesehatan. Gejala akan semakin memburuk jika telat memberikan pertolongan, dan bisa meningkatkan komplikasi serius hingga kematian.

Gejala heat stroke antara lain:

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

  • Suhu tubuh di atas 40 derajat Celcius
  • Sakit kepala hebat
  • Mual dan muntah
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Bingung
  • Kejang
  • Kejang

Orang-orang yang berisiko tinggi mengalami heat stroke antara lain:

  • Anak-anak
  • Lansia
  • Orang dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, paru-paru, atau diabetes
  • Orang yang bekerja atau berolahraga di luar ruangan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra mengatakan, di tengah cuaca yang panas ini, penonton diminta untuk menjaga kesehatan dan melindungi diri dari sengatan matahari.

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

“Perbanyak minum air putih. Pakai topi ya, karena payung kan tidak boleh. Kalau payung dikhawatirkan terbang dan mengganggu lintasan,” kata dr.Jack, sapaan akrabnya kepada wartawan kemarin. sb-03/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU