Pertamina Berkomitmen Turunkan Emisi Karbon Dengan SAF

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Okt 2023 14:28 WIB

Pertamina Berkomitmen Turunkan Emisi Karbon Dengan SAF

i

Uji coba terbang SAF, bahan bakar ramah lingkungan Pertamina.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Dalam komitmen untuk menurunkan emisi karbon Pertamina merealisasikan upaya tersebut melalui pengembangan bahan bakar ramah lingkungan. Adapun bahan bakar ramah lingkungan ini diperuntukan untuk pesawat terbang komersial.

Uji coba Sustainable Aviation Fuel (SAF) dinyatakan lolos uji terbang pertama pada Rabu (4/10). Uji coba ini dilaksanakan di hanggar 4 Garuda Maintenance Facility AeroAsia, kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Libur Lebaran 2024, Konsumsi BBM Pertamax Series di Jatimbalinus Naik 28 Persen

Uji terbang dilakukan selama satu jam, melintasi area udara Pelabuhan Ratu. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan bahwa Pertamina akan terus berkomitmen untuk mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan, dengan salah satunya memproduksi SAF bagi industri aviasi Indonesia.

"Produk SAF merupakan hasil inovasi lintas fungsi dan subholding Pertamina, ini merupakan bukti berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan renewable fuel, khususnya bahan bakar pesawat terbang," jelas Nicke.

Adapun Pertamina memproduksi SAF pada fasilitas Green Refinery PT Kilang Pertamina Internasional, yaitu Kilang Cilacap, menggunakan metode co-processing ester dan fatty acid (HEFA).

SAF sendiri memiliki banyak keunggulan, misalnya emisi yang lebih rendah dibandingkan fossil fuel.

Baca Juga: Pertamina Putuskan Tak Akan Naikkan Harga Jual BBM Jelang Lebaran

"Keberhasilan Pertamina memproduksi SAF menjadi yang pertama di regional Asia Tenggara. Harapannya SAF bisa dapat segera dipasarkan penerbangan komersial sebagai tonggak utama pengembangan green energy di Indonesia dan berkontribusi pada program dekarbonisasi," ujar Nicke.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa uji coba penggunaan SAF jenis Bioavtur J2.4 ini merupakan bagian komitmen serta upaya berkelanjutan Garuda Indonesia Group mendukung berbagai inisiatif dekarbonisasi.

"Ini adalah milestone yang sudah kita tunggu-tunggu. Hal ini tentunya menjadi optimisme tersendiri bagi langkah kita bersama untuk merealisasikan mimpi besar kita mewujudkan green energy pada ekosistem aviasi nasional untuk mendukung komitmen Indonesia dalam mencapai net zero emission yang diproyeksi dapat terealisasi pada tahun 2060 mendatang," kata Irfan.

Baca Juga: Selama Periode Maret 2024, Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

Dari hasil uji terbang tersebut, Tim Peneliti PT LAPI ITB menyampaikan hasil bahwa SAF dengan jenis Bioavtur J2.4 pada tipe pesawat Boeing 737-800 menunjukkan respon pesawat baik dan terkendali. 

Irfan yakin, kolaborasi ini sekaligus menjadi langkah awal misi berkelanjutan bagi ekosistem aviasi untuk bergerak semakin adaptif dalam menghadirkan kontribusi pada keberlangsungan lingkungan hidup. ac

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU