Gibran Diikhlaskan!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 22 Okt 2023 21:17 WIB

Gibran Diikhlaskan!

i

Koalisi Prabowo resmi mengusung Gibran menjadi Cawapres di Pilpres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran akan mendaftar ke KPU pada 25 Oktober 2023.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Gibran Rakabuming Raka, kini 'menyeberang' jalur kubu Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Sampai Minggu (22/10/2023) malam, ia masih belum mengundurkan diri sebagai anggota PDIP. Padahal, Minggu malam, Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan putra sulung Presiden Joko Widodo itu, menjadi cawapresnya. Meski demikian, putra sulung itu diikhlaskan pergi dari kandang banteng.

Demikian hasil rangkuman pendapat Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, di Jakarta dan Surabaya, Minggu (23/10/2023)

Baca Juga: Prabowo dan Wiranto, Hadiri Ultah Adik Bu Tien Soeharto

 

PDIP Bakal Ikhlas

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, mengklaim PDIP bakal ikhlas nantinya putra sulung Presiden Jokowi sekaligus kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka 'menyeberang' jalur ke kubu Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

"Oh saya yakin (ikhlas) walaupun saya enggak tahu nanti kan. (Diikhlaskan?) pasti sangat lah," kata Andika, Minggu (22/10/2023) di sela-sela mendampingi pasangan Ganjar-Mahfud tes kesehatan di di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Andika mengatakan TPN juga sudah menyiapkan sejumlah langkah alternatif apabila Gibran nantinya hengkang dari PDIP. Sebab sebagaimana diketahui, Gibran dan sejumlah kepala daerah dari kader PDIP ditunjuk sebagai juru bicara dan juru kampanye Ganjar-Mahfud.

Andika juga menegaskan anggota TPN tidak hanya terdiri dari kader dari empat parpol pendukung pasangan Ganjar-Mahfud, melainkan bakal dipilih dari berbagai macam latar belakang, mulai dari millennial hingga generasi Z.

"Mungkin nanti, besok pagi kita masih rapat finalisasi. Finalisasi selain struktur organisasi, berarti di situ juga termasuk yg akan menjadi juru bicara, juru kampanye, termasuk tim-tim lain yang ada dalam struktur, juga visi-misi besok itu akan difinalisasikan," ujarnya.

 

Belum Ada Pengunduran Diri

Terpisah, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan sampai saat ini belum ada surat pengunduran diri dari Wali Kota Solo yang juga kader PDIP Gibran Rakabuming Raka. Gibran sendiri belakangan ramai didorong dan diusulkan jadi cawapres Prabowo Subianto.

"Nggak ada sama sekali (surat pengunduran diri dari Gibran ke PDIP)," kata Puan usai Apel Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Puan juga menyatakan PDIP masih biasa-biasa saja menyikapi dinamika peluang Gibran maju sebagai cawapres Prabowo. Menurutnya, belum tentu Gibran benar akan maju pada akhirnya.

 

Tanya Dulu Gibran

"Nggak apa-apa, kan belum. Baru diusulkan, kan belum," tegas Puan Maharani, Minggu pagi.

Ketua DPR RI ini juga meminta awak media menanyakan ke Gibran, terkait pernyataan Wali Kota Solo itu akan berkoordinasi dengan Prabowo usai mendapat rekomendasi dari Partai Golkar.

"Ya sudah koordinasi belum? Tanya dulu ke Mas Gibran sudah koordinasi belum? Apakah sudah atau belum, kan saya nggak tahu," jelasnya.

 

Prabowo Umumkan Gibran

Namun, Minggu (22/10/2023) malam, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan sendiri pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang. Prabowo menyebut nama Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presidennya.

Pengumuman ini dilakukan usai semua ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Baru saja koalisi indonesia maju (KIM) kita telah berembug secara final. Ini keputusan aklmasi, bulat dan konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Minggu.

Dalam pengumuman semalam, Prabowo didampingi para Ketua Umum dari partai Koalisi Indonesia Maju. Diantaranya Airlangga Hartarto Ketum Partai Golkar, Zulkifli Hasan Ketum PAN, Agus Harimurti Yudhoyono Ketum Partai Demokrat, Anis Matta Ketum Partai Gelora, Yusril Ihza Mahendra Ketum PBB.

 

Baca Juga: Politisi Jalin Politik Silaturahmi

Sempat Temui AHY

Bahkan, Minggu pagi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemui Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya. Selama satu jam bertemu, Gibran enggan membeberkan isi pertemuan.

Pertemua di kediaman AHY, Jalan Prapanca Raya Nomor 10, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (22/10/2023), pukul 09.26 WIB, Gibran sendirian. Saat keluar dari rumah AHY. Gibran melambaikan tangan tanpa komentar.

Padahal, Gibran dan AHY berjalan menghampiri wartawan sampai di luar gerbang. Keduanya pun berdiri bersandingan kemudian saling berjabat tangan.

Gibran enggan membeberkan isi pertemuan saat ditanyai wartawan. Tak lama Gibran pun masuk ke mobil Innova berwarna hitam dan pergi dari kediaman AHY.

 

Puan Pastikan Ada Sanksi

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani belum memastikan sanksi apa yang akan mengancam Gibran Rakabuming Raka bila benar-benar maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Gibran juga belum menyatakan diri mundur atau keluar dari PDIP. Saat ini, kata Puan, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Wali Kota Solo itu.

Sebelumnya Puan juga mengungkap Gibran sudah menyatakan rencananya untuk maju di kontestasi Pilpres 2024. Hal itu, kata Puan, disampaikan Walau Kota Solo itu saat mereka bertemu Jumat (20/10) malam.

Gibran bahkan sudah mengantongi dukungan dan rekomendasi dari Partai Golkar. Dia pun menyatakan akan menindaklanjuti putusan rapimnas Golkar dengan Prabowo.

Adapun saat ini partai koalisi pengusung Prabowo adalah Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora dan Garuda.

 

Baca Juga: Jokowi vs Mega, Prabowo vs Mega = Kekuasaan

Jokowi Sudah Restui

Ayah Gibran yang juga merupakan Presiden RI, Joko Widodo, merestui Gibran jika benar diusung menjadi Cawapres Prabowo "Ya orang tuanya hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10).

Jokowi mengatakan bahwa Gibran sudah dewasa dan dirinya tak punya hak mencampuri urusan anaknya. "Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," ujar Jokowi.

Saat ini, partai koalisi pengusung Prabowo adalah Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora dan Garuda.

 

Cium Tangan Senior Golkar

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih hingga mencium tangan para senior Partai Golkar setelah diusulkan jadi bakal cawapres pendamping bacapres Prabowo Subianto. Diketahui, Gibran memang ikut menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar hari ini.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Golkar. Saya sangat mengapresiasi hasil Rapimnas pada siang hari ini. Untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindak lanjuti bersama Pak Prabowo," ucap Gibran di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

Dalam cara tersebut, terlihat momen Gibran menyalami para tokoh senior Partai Golkar. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bahkan mencium tangan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung seusai diusulkan jadi cawapres.

Mulanya, Gibran terlihat menghampiri Agung Laksono. Kemudian, dilanjut menyalami Aburizal Bakrie, lalu terakhir Akbar Tandjung.

Sementara itu, Partai Golkar mengungkapkan sempat menggelar rapat yang berlangsung cukup lama demi mengusulkan Gibran sebagai cawapres untuk Pilpres 2024. Hal tersebut disampaikan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para Ketua DPD tadi malam Pak, kami rapat cukup lama, cukup hangat tapi semuanya konsensus mengusulkan, saya tanya dulu mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawpares Republik Indonesia," kata Airlangga, Sabtu. n jk/erc/ain/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU