3 Tahun Vakum, Gerak Jalan Mojokerto Surabaya Pecahkan Rekor Muri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 05 Nov 2023 18:28 WIB

3 Tahun Vakum, Gerak Jalan Mojokerto Surabaya Pecahkan Rekor Muri

i

Pemprov Jatim terima penghargaan MURI karena telah mengelar arak-arakan kain merah putih sepanjang 178 meter.SP/ Biro Adpim Pemprov Jatim

SURABAYAPAGI, Surabaya - Gerak Jalan Mojokerto Surabaya (GMS) yang telah digelar pada 4-5 November 2023 mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Penghargaan tersebut didapat atas pemrakarsa gerak jalan mengarak kain Merah Putih terpanjang 178 Meter dengan menempuh jarak 55 KM. 

Baca Juga: Kado di Hari Disabilitas Internasional 2023, Pemprov Jatim Raih Rekor MURI Mengaji Pakai Bahasa Isyarat

Piagam penghargaan itu serahkan langsung oleh perwakilan dari MURI kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. 

Menurut perwakilan dari MURI, Ari Andriani memaparkan, bahwa rekor ini merupakan yang ke-25 selana masa pemerintahan Khofifah. Tentunya, dari pihak MURI sangat mengapresiasi kerja keras dari Khofifah serta pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim.

"Pemberian Rekor Muri ini adalah pemberian Rekor ke 25 selama masa pemerintahan ibu Gubernur Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Terima Kasih atas seluruh inovasi dan kreatifitas yang diberikan," kata Andriani, yang diterima Surabaya Pagi, Minggu (5/11/2023).

Perlu diketahui, angka 78 yang ada pada panjang kain merah putih tersebut buka tanpa alasan. Dikarenakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 78 dari Provinsi Jawa Timur dan menjadi rekor yang belum pernah ada sebelumnya.

Sedangkan untuk kain merah putih yang terbentang dan terpanjang menjadi pertanda dalam memperingati Hari Pahlawan. 

Adapun demikian, GMS 2023 ini berlangsung meriah dan semarak. terlebih setelah 3 tahun vakum saat pandemi Covid-19 silam.

Baca Juga: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Raih 4 Rekor MURI dalam HUT ke-73

Antusiasme peserta juga sangat luar biasa, dengan jumlah total peserta mencapai 8.041 orang dari seluruh kelompok usia dan dari seluruh daerah.

Selain itu, GMS juga dimeriahkan parade sepeda juang yang diikuti oleh 3.000 peserta sepeda kuno. 

Jarak yang ditempuh kurang lebih sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, yakni sepanjang 55 Kilometer. Dengan mengambil start di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan jalan  Surodinawan No.74, Mergelo, Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto peserta GMS akan finish di Tugu Pahlawan Surabaya.

Diketahui, GMS ini juga menjadi bagian untuk napak tilas sejarah perjuangam dan kepahlawanan dari  episentrum nusantara yaitu dari Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Lebih dari 7 ribu Orang akan Meriahkan Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya 2023

Yang mana oleh Mahapatih Gajahmada dideklarasikan keinginan untuk menusantarakan  seluruh pulau pulau yang ada di seluruh Indonesia. 

"Terima kasih, dan selamat mengikuti Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya. Kita bangga karena kita akan berjalan dari titik Episentrum yaitu Kerajaan Majapahit yang merakit nusantara menjadi satu kesatuan dan menjadi napak tilas sejarah terbentuknya Indonesia atau nusantara. Dan finish di Tugu Pahlawan Surabaya," kata perempuan nomor satu di Jatim itu.

Sementara itu, pembukaan GMS dan penyerahan MURI itu turut dihadiri Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Forkopimda Kota Mojokerto, dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim. ain/ana

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU