Pemkab Pasuruan Raih Penghargaan dari Kementerian Pertanian

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Nov 2023 17:04 WIB

Pemkab Pasuruan Raih Penghargaan dari Kementerian Pertanian

i

Tim dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten Pasuruan saat menerima penghargaan dari kementerian pertanian.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Di awal  bulan November 2023, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapatkan apresiasi ganda dari Kementerian Pertanian. Penghargaan diberikan kepada District Implementation Team (DIT) yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Adapun prestasi yang diraih yakni DIT Kabupaten Pasuruan sebagai "DIT Yang Membentuk Ekosistem Agribisnis. Tidak tanggung-tanggung, penghargaan diterima untuk dua kategori sekaligus. Masing-masing dinobatkan sebagai DIT terbaik di tingkat Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur sekaligus DIT terbaik di tingkat nasional.   

Baca Juga: 26 Anggota Polres Lamongan Terima Penghargaan

Piagam Penghargaan dan hadiah penyerta lainnya diserahterimakan dari Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri di Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor.

Piagam Penghargaan dan hadiah penyerta lainnya diserahterimakan dari Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri di Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor.   

Kepada Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, Lilik berharap, pengakuan dari Kementerian Pertanian tersebut dapat memberikan semangat terbarukan bagi petani milenial. Tujuannya tidak lain agar produk-produk pertanian Kabupaten Pasuruan lebih berdaya saing dan memberikan nilai lebih. 

"Dalam membentuk ekosistem agribisnis dibutuhkan  komitmen petani milenial untuk berwirausaha bidang pertanian dari hulu ke hilir. Tidak hanya memproduksi saja, tapi harus ada penanganan pasca panen. Utamanya dalam hal pemasaran dengan tujuan akhirnya bisa melakukan ekspor produk," pintanya. 

Baca Juga: Bidhumas Polda Jatim Sabet 2 Penghargaan dalam Rakernis Humas

Ditambahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, jika petani milenial mampu menjadikan produk-produk unggulan pertanian lebih berdaya saing, maka secara otomatis akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatannya.  Dengan demikian, tingkat kesejahteraan petani akan meningkat pula.

"Karena itu, kami berharap petani milenial di Kabupaten Pasuruan bisa membentuk korporasi. Sehingga bisa saling sinergi dan berkolaborasi semua pihak sebagai upaya untuk memajukan usaha pertaniannya," pesan Lilik.

Diketahui, program YESS sebagai stimulus pendanaan yang ditujukan bagi wirausahawan muda pertanian dalam bentuk hibah kompetitif. Dalam aplikasinya di lapangan, hal itu dibarengi dengan dibentuknya korporasi petani milenial sebagai wadah pengembangan usaha kepada penerima manfaat. Pembentukan korporasi petani milenial telah memiliki legalitas dalam bentuk Koperasi Produsen Petani Milenial Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pasuruan Implementasi Kartu Kredit untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Sepanjang tahun 2023 telah dilaksanakan seleksi terhadap Petani Penerima Manfaat Hibah Kompetitif Tahap ke-II dengan pencairan 30 persen sebanyak 77 orang. Hal itu merupakan kelanjutan dari terseleksinya ke-49 Petani Penerima Hibah Kompetitif Tahap ke-I dengan pencairan 70 persen. Seperti halnya yang telah diserahterimakan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto dalam acara Penyerahan Dana Hibah Kompetitif Program YESS dan Launching Koperasi Produsen Petani Milenial yang digelar di Syailendra Farm, Dusun Yitnan Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur.

Saat itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur mengajak petani milenial agar benar-benar mengoptimalkan potensi dan passion-nya dalam melaksanakan usaha taninya. Sekaligus menginstruksikan agar dapat menjaga amanah dengan memaksimalkan kinerja berbasis inovasi yang berdampak luas terhadap kemajuan masyarakat.  

"Kami harapkan petani milenial ini lebih memberikan karya-karya nyata. Dengan usia produktif bisa lebih mengoptimalkan bantuan secara totalitas terutama memajukan bidang pertanian di Kecamatan Tutur. Lakukan pekerjaan secara totalitas dengan memasukkan passion di dalamnya. Maka insyaallah hasilnya akan jauh lebih bagus," ujarnya dalam acara yang dihadiri oleh Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Setya Budi Udrayana. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU