Pajak Restoran Sidoarjo Tembus Rp 100 Miliar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 29 Nov 2023 17:33 WIB

Pajak Restoran Sidoarjo Tembus Rp 100 Miliar

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Luar biasa prestasi kinerja Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo,  pasal menjelang akhir tahun ini kontribusi penerimaan pajak restoran dan hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sidoarjo mengalami peningkatan tajam, Bahkan realisasi penerimaan pajak restoran tahun ini sudah tembus di atas Rp. 100 milyar atau sebesar Rp. 103.253,831,453.

Sedangkan realisasi penerimaan pajak hotel per 27 November 2023 bulan ini sudah mencapai Rp. 19.752,382,617. Tren kenaikan pajak restoran dan hotel itu dimulai dari tahun 2020 sampai tahun 2023. 

Baca Juga: Dugaan Pungli PTSL, Pemuda LIRA Desak Kejari Sidoarjo Tahan Kades dan Sekdes Kletek

Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono merinci tren kenaikan pajak restoran dan hotel itu di tahun 2020 sampai tahun 2023. Di tahun 2020 realisasi penerimaan pajak restoran sebesar Rp. 64. 616,576,015. Namun di tahun 2021 sempat mengalami sedikit penurunan menjadi Rp. 63.518,290,481. Sedangkan di tahun 2022 naik signifikan menjadi Rp. 89.635,837,875. Di tahun 2023 ini kembali naik sebesar Rp. 103.253,831,453 per 27 November 2023. 

"Pajak restoran sudah mengalami kenaikan padahal belum tutup penerimaan pajak di akhir Desember 2023,"ucapnya. 

Begitu pula terhadap tren kenaikan pajak hotel di Sidoarjo. Disampaikan Ari Suryono pada tahun 2020 lalu, realisasi kenaikan pajak hotel sebesar Rp. 11.104,965,643. Sedangkan di tahun 2021 naik menjadi Rp. 14.080,874,501. Di tahun 2022 juga mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp. 19.993,670,874. Per 27 November tahun 2023 ini sudah mencapai Rp. 19.752,382,617. Ia yakin angka tersebut dapat melebihi capaian tahun 2022 sebelum akhir penerimaan pajak hotel bulan Desember 2023 akhir. 

"Saya yakin pada penutupan penerimaan pajak hotel di akhir bulan Desember 2023 mencapai kenaikan tertingginya," paparnya.

Ari Suryono juga mengatakan tren jumlah restoran dan hotel di empat tahun belakangan ini terus mengalami peningkatan. Dimulai di tahun 2020 ada sebanyak 632 restoran yang berdiri.  Di tahun 2021 naik menjadi 733 restoran . Jumlah tersebut kembali meningkat di tahun 2022 menjadi 1.039. Sedangkan di tahun 2023 ini jumlahnya sudah mencapai 1.235. 

Baca Juga: Peduli UMKM dan Ojol Perempuan Mimik Indayana, Gelar Pelatihan Jahit

"Meningkatnya jumlah restoran dan hotel di Sidoarjo berdampak pula pada realisasi penerimaan pajak di sektor tersebut,"ucapnya. 

Ia mengatakan kenaikan jumlah restoran di Sidoarjo juga dibarengi dengan kenaikan jumlah hotel yang ada. Jika di tahun 2020 jumlahnya 117, maka di tahun 2021 naik menjadi 122 hotel. Dan pada tahun 2022 lalu meningkat menjadi 132 hotel. Sedangkan tahun 2023 ini menjadi 140 hotel yang telah berdiri di Sidoarjo. Baik itu hotel berbintang maupun tidak. 

"Ini menunjukkan bahwa dibawah kepemimpinan bapak bupati dan wakil bupati, investasi di Sidoarjo cukup bagus," ucapnya. 

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Stok Pangan, Puluhan Warga Mindu Gading Terima Bantuan Ayam Petelur

Tentu saja Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH mengapresiasi capaian kontribusi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap PAD Sidoarjo yang terus mengalami meningkat tersebut. Apresiasi itu ia berikan kepada Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo saat membuka FGD Wajib Pajak Restoran dan Hotel sekaligus memberikan penghargaan wajib pajak panutan 2023 di Restoran Heritage of Handayani belum lama ini.

Wabup H. Subandi mengatakan berbagai pembangunan yang ada tidak terlepas dari kontribusi wajib pajak. Diungkapkannya penerimaan pajak daerah merupakan sumber PAD yang terbesar. Target penerimaan PAD dari sektor pajak di tahun 2023 ini sebagian besar telah tercapai. Sampai dengan hari ini, penerimaan pajak daerah sudah mencapai 92,59 persen atau sebesar Rp. 1.124.942.057.779. 

"Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan dan kesadaraan masyarakat untuk membayar pajak sudah mulai meningkat, kondisi yang demikian ini perlu terus dipertahankan sehingga keterjaminan pelaksanaan pembangunan dapat terus terjaga  yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo,"ucapnya. Hdk/hik

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU