Kurang Hati-hati, 2 Pelajar Tewas Tertabrak KA

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Des 2023 16:27 WIB

Kurang Hati-hati, 2 Pelajar Tewas Tertabrak KA

i

Petugas saat mengevakuasi jenazah kedua korban. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Kekurang hati-hatiannya saat melintas di pintasan rel KA yang tak berpalang pintu mengakibatkan dua pelajar yang kendarai motor Honda Vario AG 3854 OBJ tersambar kereta api Penataran jurusan Surabaya-Blitar. 

Dalam kejadian yang terjadi pada Senin (4/12) itu mengakibatkan dua siswa pelajar MAN Blitar meninggal dunia di TKP, kini kasusnya masih dalam pemeriksaan polisi.

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Menurut beberapa saksi di TKP, ketika dua siswa yakni ASG (18) warga Desa Tambakan Kec Gandusari Kab Blitar dan MRF warga desa Jajar Kec Selopuro Kab Blitar dengan kendarai motor melaju dari arah Selatan menuju ke Utara, sesampainya di TKP, kedua siswa tersebut diduga tidak mendengar suara klakson KA yang berjalan dari arah Timur menuju ke Barat (Surabaya ke Blitar). Karena jarak dan motor sudah sedikit melintas, akhirnya terjadi benturan KA dan motor yang dikendarai korban.

Peristiwa itu dibenarkan Kapolsek Wlingi AKP Eko Sanosin SH. Berdasarkan keterangan saksi saksi di TKP, korban sudah diperingatkan masyarakat yang berada di sisi jalan (berhenti) nunggu kereta lewat, serta klakson KA sudah berbunyi.

"Sementara masih kita dalami, dugaan sementara sesuai keterangan saksi-saksi,  kurang hati-hatinya korban saat akan melintas di perlintasan kereta api, benar tidak ada palang pintunya, dan masyarakat sekitar sudah mengingatkan dengan teriak-teriak ada kereta lewat, korban terpental dari TKP sejauh kurang lebih 30 meteran," kata AKP Eko pada wartawan, Senin (4/12) siang di kantornya.

Baca Juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV

Sementara Humas PT KAI Daop 8 Madiun Luqman menyampaikan bahwa benar untuk KA Commuter Line Penataran relasi Blitar-Surabaya nomor KA 426 tertèmper sepeda motor di KM 102 3/4 di antara Stasiun Wlingi-Stasiun Kesambèn, akibat kejadian perjalanan KA terhenti 5 menit.

"Guna pengecekan kondisi sarana, setelah dinyatakan sarana KA aman, perjalanan  kereta Penataran di lanjut menuju Blitar dari TKP," terang Luqman.

Baca Juga: Berkat Dukungan TN-Polri, Pelayanan di Daop 7 Aman dan Terkendali

Untuk pemeriksaan kejadian itu, motor korban diamankan di Polres Blitar, dan korban setelah dirujuk di RSUD Ngudi Waluyo diserahkan kepada keluarganya. 

"Untuk itu kami dari Polres Blitar mengharapkan dan berpesan untuk selalu  kewaspadaan di manapun berada saat berkendaraan, khususnya bila menyeberang di perlintasan rel kereta api, selain perhatikan rambu rambu lalulintas, itu semua demi keselamatan bersama," pungkas AKP Eko Sanosin. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU