Home / Peristiwa : Dapat Kucuran Dana Hibah

BPBD Kabupaten Mojokerto Sosialisasikan Pembangunan Jembatan Talunbrak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 05 Des 2023 13:55 WIB

BPBD Kabupaten Mojokerto Sosialisasikan Pembangunan Jembatan Talunbrak

i

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati saat sosialisasi rencana pembangunan jembatan talunbrak. SP/ DWI

SURABAYAPAGI.com Mojokerto - Penantian panjang warga Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto untuk memiliki jembatan permanen akan segera terwujud.

Ini setelah Pemerintah Kabupaten Mojokerto mendapat kucuran dana hibah senilai Rp 14,086 milyar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Jembatan Talunbrak.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Kepastian itu diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati saat sosialisasi rencana pembangunan jembatan talunbrak, di Balai Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Selasa (05/12/2023) pagi.

"Secara de facto rencana pembangunan jembatan talunbrak sudah mencapai 99 persen, kini hanya tunggu proses de yure nya saja. Yakni penerbitan Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH) dan penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD)," jelasnya.

Yo'i menyebut, SPPH rencananya akan diterbitkan bulan Januari 2024.  Selanjutnya akan dilakukan proses lelang konstruksi serta penandatanganan hibah daerah oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. 

"Jika itu sudah dilaksanakan, kita targetkan saat Perubahan APBD 2024 jembatan sudah mulai dibangun," tegasnya.

Masih kata Yo'i, sesuai usulan e-proposal rehab konstruksi jembatan Talunbrak akan menggunakan baja dan diperlebar agar dapat dilalui mobil. 

"Diusulkan konstruksi rangka baja dengan panjang 60 meter dan lebar 6 meter. Ketinggian jembatan juga akan dinaikkan 2 meter untuk mengantisipasi banjir. Konstruksi jembatan ini diprediksi mampu bertahan hingga 70 tahun kedepan," cetusnya.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Sementara itu, Kepala Desa Talunblandong Anton Suprapto mengaku bersyukur pembangunan jembatan talunbrak akhirnya bisa direalisasikan tahun depan. 

Sebab  keberadaan jembatan talunbrak menjadi cukup vital bagi warga karena menjadi akses untuk bersekolah, bekerja, hingga ke persawahan. 

”Sehari-hari masih dimanfaatkan warga. makanya kalau ditutup muternya terlalu jauh, nggak ditutup juga terlalu berisiko,” tandas dia.

Anton menyebut, kekhawatiran keselamatan warga yang melintas dikarenakan perlintasan jembatan terbuat dari papan kayu. Dengan kondisi jembatan yang miring, maka dia menilai terlalu berisiko untuk dilewati. 

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

”Saat hujan papannya kan basah, kalau kondisinya miring khawatirnya bisa mbreset (terpeleset),” imbuhnya.

Karena itu, pihaknya mengaku senang akhirnya pemerintah bisa membangun secara permanen jembatan tersebut. Karena ini yang dinanti-nantikan warga selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

"Terima kasih kepada Pemkab Mojokerto atas upayanya mewujudkan keinginan warga untuk memiliki jembatan yang layak dan representatif," pungkasnya.

Sekedar informasi, sosialisasi rencana pembangunan Jembatan Talunbrak oleh BPBD Kabupaten Mojokerto ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Dawarblandong dan diikuti oleh 100 warga. Dwi

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU