Penyelundupan BBL Rugikan Negara Rp 30 Triliun, Terbanyak Dikirim ke Vietnam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 10 Des 2023 10:28 WIB

Penyelundupan BBL Rugikan Negara Rp 30 Triliun, Terbanyak Dikirim ke Vietnam

i

Penampakan benih lobster yang dilepasliarkan KKP. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Penyelundupan benih bening lobster (BBL) di Indonesia nyatanya masih belum dihentikan dan terus berlanjut hingga saat ini. Bahkan terbaru, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan jika penyelundupan tersebut membuat kerugian negara sebesar Rp 30 triliun.

"Kegiatan penyelundupan BBL diduga telah menghilangkan potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak hingga Rp 30 triliun," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Adin Nurawaluddin, Minggu (10/12/2023). 

Baca Juga: KKP Kawal Kebijakan Tata Kelola Lobster dengan PMO 724

Adin menambahkan, modus operandi yang dilakukan para penyelundup BBL dilakukan mulai dari saat penangkapan, pembudidayaan sampai dengan pendistribusian BBL.

Pada lokasi penangkapan dan pembudidayaan, banyak ditemukan kasus penangkapan BBL tidak dilakukan oleh nelayan kecil, atau dilakukan oleh nelayan namun tidak terdaftar sebagaimana sesuai ketentuan.

Petugas juga mendapati BBL yang ditangkap kemudian tidak didaratkan di lokasi yang sesuai atau dikumpulkan di packing house di sekitar wilayah penangkapan, yang tujuannya bukan untuk keperluan pembudidayaan.

“Untuk modus operandi penyelundupan BBL yang dilakukan di laut, biasanya dilakukan oleh kapal atau speed boat hantu pembawa BBL berkecepatan tinggi yang di-packing dalam gabus atau styrofoam," ujarnya.

Bahkan, lebih dari 600 juta BBL asal Indonesia bocor ke Vietnam, dan mayoritas diselundupkan melalui jalur udara. Adapun jalur penyelundupan BBL paling rentan berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Ir. H. Djuanda di Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. 

Baca Juga: KKP Dorong Ratusan UMKM Naik Kelas

Terdata, pada periode tahun 2023 ini telah dilakukan penggagalan penyelundupan BBL melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 7 kali dengan barang bukti BBL sebanyak 522.498 ekor

Untuk mencegah penyelundupan benih lobster makin marak, pada Desember 2023 ini KKP bersama 6 instansi pemerintah menggelar operasi bersama mencegah penyelundupan BBL ke luar Indonesia.

Sementara itu, KKP sendiri sebelumnya juga telah menyita Benih Bening Lobster (BBL) sebanyak 1.618.395 ekor senilai Rp 163 miliar, dari periode Januari sampai November 2023.

Baca Juga: Ekspor Benih Bening Lobster Dinilai Rawan Monopoli, KKP: Ini Masih Rancangan

“Keberhasilan dalam pencegahan penyelundupan BBL sangat memerlukan integrasi di setiap sektor operasi, baik yang ada di sektor penangkapan atau pengepul, sektor penyeberangan feri, sektor bandara udara sampai sektor operasi laut. Untuk itu dibutuhkan sinergitas aparat penegak hukum baik oleh KKP, TNI AL, POLRI, Bakamla, Kemenkeu, Kemenhub, serta Barantin dalam operasi bersama ini," terang adin.

Diketahui, operasi pengawasan dan penindakan bersama tersebut akan dilaksanakan sampai dengan akhir tahun di lokasi penangkapan, pembudidayaan, serta pendistribusian BBL.

Sedangkan saat ini KKP mencatat, Indonesia menyimpan potensi lesatri BBL mencapai 465.776.023 ekor yang tersebar di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI). jk-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU