Turunkan Stunting, Dinkes Gresik Gencar Bagikan Makanan Tambahan Lokal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 13 Des 2023 16:41 WIB

Turunkan Stunting, Dinkes Gresik Gencar Bagikan Makanan Tambahan Lokal

i

Makanan yang dibagikan kepada peserta program PMT Lokal di Kabupaten Gresik. SP/Grs

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Di penghujung 2023 Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kesehatan melaksanakan program baru, yaitu Pemberian Makanan Tambahan Lokal (PMT Lokal).

Pemberian PMT Lokal dilaksanakan setiap hari, dengan menu pencegahan balita stunting, balita gizi kurang dan Bumil ( ibu hamil) KEK (Kekurangan Energi Kronik).

Baca Juga: Gegernya Pasutri Gresik, Video Mesum Istri Dikirim oleh PIL-nya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr Mukhibatul Khusnah, M.Kes, mengatakan menu PMT Lokal yang disediakan dalam satu minggu dibagi menjadi dua, yaitu menu lengkap dan kudapan.

Untuk menu makanan lengkap, berupa nasi, lauk, sayur dan buah dilakukan dua hari. Sedangkan 5 hari sisanya, adalah menu kudapan tinggi protein yang mengandung protein hewani, seperti telur, ikan, daging dan ayam serta pelengkap seperti puding buah atau minuman.

"Program baru ini menyasar sebanyak 6.908  orang penerima PMT Lokal tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik. Tentu kegiatan ini membutuhkan upaya ekstra yang sungguh-sungguh, dan dukungan berbagai pihak," ujar dr Mukhibatul Khusnah.

Ditambahkan, menu tinggi protein yang disusun mengacu kepada menu dari kementrian kesehatan dan disesuaikan  dengan daya penerimaan sasaran serta kemudahan mencari bahan pangannya di Kabupaten Gresik.

"Ada beberapa menu yang kurang disukai, atau sulit pembuatan serta pengirimannya, sehingga daftar menu mengalami beberapa penyesuaian," imbuhnya.

Karena jumlah sasaran yang cukup banyak dan lokasi tersebar luas, diakui Kadinkes, hal ini membutuhkan waktu yang cukup agar pendistribusian PMT  sampai ke sasaran.

Untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kendala, Dinkes menyebarkan sejumlah petugas untuk memantau hingga ke desa dan tempat penyedia katering.

"Agar PMT-nya tidak bermasalah, kita sarankan ke penyedia katering untuk menambah sarana masak dan tenaga masak. Untuk pengiriman agar tidak telat, kita sarankan menambah  tenaga pendistribusian," katanya.

Baca Juga: Tangan Diinfus, Peserta Asal Gresik Ngotot Ikut UTBK di UNESA

Dinas kesehatan juga memberikan pemahaman, kepada kader dan sasaran penerima, melalui Puskesmas bahwa PMT Lokal yang disediakan hanya bersifat tambahan dan tidak menggantikan menu utama yang sudah disediakan keluarga.

"Salah satu pemahaman yang kita sampaikan, bahwa  menu makanan anak berusia lebih dari satu tahun sudah sama dengan untuk orang dewasa. Hanya dalam pemberiannya perlu pendampingan orang tua, untuk pembiasaan pada anak," ujar Kadinkes.

Diakui dr Khusnah, menu-menu yang disediakan pada PMT Lokal mungkin jenisnya sama dengan yang dijual penjaja makanan pada umumnya tetapi sebetulnya, kandungannya lebih diperkaya protein hewani.

"Misalnya menu sempol ayam, tentu sangat berbeda dengan sempol yang dijual oleh penjaja makanan biasa. Sempol yang diberikan pada PMT Lokal diperkaya dengan protein hewani, yaitu daging ayam dan telur," tegasnya.

 

Baca Juga: Lewat Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Rp 472 Miliar di Kuartal I Tahun 2024

Kader juga harus memberikan  pemahaman, bahwa kudapan yang diolah dengan cara menggoreng, boleh dikonsumsi oleh balita karena balita juga memerlukan lemak sebagai sumber asupan gizi.   

Kadinkes mengaku telah memerintahkan kepada bidan desa, sebagai penanggung jawab wilayah desa, bekerja sama dengan kader, untuk menerima, mendistribusikan dan melaporkan setiap hari kepada dinas kesehatan tentang pelaksanaan PMT Lokal.

Jika ada hambatan soal distribusi, atau makanan yang rusak, dinas kesehatan akan menegur penyedia, sekaligus memintakan penggantian makanan yang rusak.

"Pemkab Gresik melalui Dinas Kesehatan  terus berupaya melakukan segala perbaikan, untuk penyediaan PMT Lokal yang memadai dan bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Gresik," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr Mukhibatul Khusnah, M.M.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU