Hotel di Batu, Okupansi Sudah 60%, Dekati Bali

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 15 Des 2023 20:04 WIB

Hotel di Batu, Okupansi Sudah 60%, Dekati Bali

i

Menjelang libur Nataru, peningkatan penjualan tiket meningkat tajam. Salah satunya kereta api, yang hingga akhir pekan kemarin sudah terjual 126.802 lembar.

Tiket Pesawat Termurah Surabaya ke Bali Denpasar tanggal 23 Desember Mulai Rp 575 Ribu 

 

Baca Juga: Nilai Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Libur panjang long weekend akan kembali hadir pada akhir 2023 dan awal tahun 2024. Libur panjang itu tepatnya jatuh pada perayaan Natal 2023 dan perayaan Tahun Baru 2024

Praktis, masyarakat  bisa mendapatkan jatah hari libur yang lebih lama. Kiatnya dengan mengajukan cuti. Dengan kiat ini, bisa  mendapatkan jatah libur selama 10 hari. Larinya berlibur di luar kota. Untuk warga Surabaya, tempat wisata favorit masih Malang, Batu dan Bromo.

Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan sampai Kamis (14/12/2023), okupansi hotel berada di angka sekitar 60 persen.

"Kami optimistis di malam pergantian tahun okupansi bisa di atas angka 90 persen. Angka 60 persen saat ini itu adalah rerata tamu yang telah reservasi di hotel-hotel Kota Batu saat malam pergantian tahun," ujarnya.

Untuk menarik tamu berlibur dan menginap di Kota Batu, pelaku akomodasi akan menggelar event-event manarik seperti berbagai gala dinner diiringi band serta pesta kembang api dengan harapan okupansi hotel saat pergantian tahun bisa di atas 90 persen.

 

Hotel Sekitar Gunung Bromo

Okupansi hotel di daerah sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur, dilaporkan mengalami penurunan hingga 90 persen, akibat kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dipicu oleh flare dari kegiatan prewedding.

"Hotel yang berada di atas, di daerah wisata Gunung Bromo terdampak hampir 90 persen," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, Dwi Cahyono.

Hotel-hotel yang mengalami penurunan okupansi signifikan itu, kata Dwi, ialah yang berada di Pasuruan, Lumajang, hingga Probolinggo, sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

 

Target Sandiaga Salahuddin

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan, okupansi hotel mencapai angka 80 hingga 90 persen saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024

Ia melanjutkan, beberapa destinasi wisata unggulan yang dimaksud meliputi Yogyakarta, Bandung, Labuan Bajo Danau Toba, Bali, dan Malang.

 

Wisata di Yogya

Menurut Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono peningkatan kunjungan wisatawan diprediksi meningkat pada minggu ketiga sebelum Nataru hingga setelah tahun baru 2024 mendatang. Puncak kedatangan wisatawan hotel diperkirakan pada tanggal 24, 25 Desember, kemudian tanggal 30 dan 31 Desember.

Kemudian ada wisatawan juga pada tanggal 6 - 20 Januari 2024 dimana reservasi sudah mencapai 45 persen dan PHRI DIY menarget okupansi mencapai 65 persen. "Tingkat reservasi di periode itu mulai tanggal 20 desember hingga 2 Januari 2024 sudah mencapai 60-70 persen. Tingkat kunjungan terutama banyak di wilayah Kota Yogya dan Sleman. Untuk Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo masih 40 persen," katanya.

 

Liburan ke Bali

Baca Juga: Ribuan PKL akan Direlokasi ke Pasar Induk Among Tani

PT Hotel Indonesia Group (HIG), anak usaha BUMN di bawah Injourney yang berfokus hotel, saah satu grup yang menyebut hotel laris manis pada libur Nataru. Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko HIG, Waluyo Nugroho, menyebut tingkat hunian hotel di periode 23 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 paling tinggi terjadi di Bali. Saat ini, pesanan hotel di wilayah tersebut telah mencapai 66,1% dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 92,8%.

"Dari sisi operasi di akhir tahun ini tingkat kunjungan dan okupansi pasti akan tumbuh terutama di daerah-daerah tujuan wisata. Seperti di Bali okupansinya sudah mendekati 90% up bahkan beberapa sudah 100%," kata Waluyo dalam konferensi pers di Kantor InJourney, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).

"Bahkan, hotel kami Truntum Kuta, dulu Grand Inna Kuta, sudah fully booked hari ini. Jadi, kalau mau liburan ke Bali atau Yogyakarta saat Nataru sebaiknya segera pesan hotel dari sekarang," dia menegaskan.

 

605 Pengajuan Extra Flight

Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai mengungkapkan menerima 605 pengajuan extra flight atau tambahan penerbangan dari maskapai untuk Natal dan tahun baru 2024.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan dari 605 pengajuan dari maskapai telah masuk, terdiri dari tambahan 302 penerbangan kedatangan dan 303 penerbangan keberangkatan atau total kursi yang akan tersedia bisa mencapai 110.294 bangku.

“Sifatnya adalah pengajuan, kami akan evaluasi dengan ketersediaan slot dan jadwal yang dimohonkan. Untuk domestik ada delapan maskapai yang mengajukan dengan destinasi Jakarta, Surabaya, Bima, Solo, Dili, Lombok, Tambolaka, Labuan Bajo, dan Makassar. Sementara untuk internasional, diajukan oleh satu maskapai dengan destinasi Singapura,” kata dia di Denpasar, Bali, Kamis (14/12/2023).

 

Manfaatkan Momentum Nataru

Handy mengatakan momentum Nataru merupakan salah satu periode di mana Bandara Ngurah Rai akan dipadati pengguna layanan.Umumnya akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sehingga dibarengi dengan peningkatan pergerakan pesawat.

Baca Juga: Pemkot Batu Mulai Bongkar Kios Pasar Relokasi

Pemantauan dilakukan menggunakan aplikasi tiket online Traveloka dengan masing-masing waktu keberangkatan H-2 perayaan Natal dan Tahun Baru, tepatnya pada Sabtu, 23 Desember 2023 dan 30 Desember 2023 dengan kelas ekonomi dan perjalanan satu arah (one way trip)  Berdasarkan pantauan, harga tiket pesawat ke sejumlah destinasi mengalami kenaikan seiring dengan musim angkutan Nataru 2024 yang termasuk dalam high season.

 

Tiket Rute Jakarta–Bali 23 Desember 2023

Low cost carrier (LCC): AirAsia, Lion Air dan Citilink. Harga mulai dari Rp1,45 juta hingga Rp1,82 juta Full service: Garuda Indonesia dan Batik Air. Harga mulai dari Rp1,56 juta hingga Rp1,89 juta. Untuk Pelayanan medium: Super Air Jet dan Pelita Air. Harga mulai dari Rp1,54 juta hingga Rp1,64 juta.

Tiket Rute Jakarta–Surabaya 23 Desember 2023, untuk pesawat Low cost carrier (LCC): AirAsia, Lion Air dan Citilink  Harga mulai dari Rp1,14 juta hingga Rp1,16 juta. Full service: Garuda Indonesia dan Batik Air. Harga mulai dari Rp1,34 juta hingga Rp1,57 juta.

Sedangkan, Rute Jakarta–Surabaya 30 Desember 2023 untuk Low cost carrier (LCC): AirAsia, Lion Air dan Citilink.Harga mulai dari Rp1,05 juta hingga Rp1,1 juta. Untuk layanan Full service: Garuda Indonesia dan Batik Air, Harga mulai dari Rp1,34 juta-Rp1,51 juta.

Dikutip dari Bisnis.com harga tiket pada beberapa rute domestik yang ditawarkan maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Pelita, dan Air Asia pada Selasa .

Harga Tiket Pesawat Libur Natal 2023, Rute Jakarta – Bali Garuda Indonesia: Rp1.899.900  Citilink: Rp1.631.921  Batik Air: Rp1.569.400  Lion Air: Rp1.827.200  AirAsia: Rp1.459.955 Super Air Jet: Rp1.549.800 Pelita: Rp1.644.000

Rute Jakarta – Yogyakarta Garuda Indonesia: Rp1.191.100  Citilink: Rp1.035.995  Batik Air: Rp1.043.100  Transnusa: Rp1.042.300  Super Air Jet: Rp1.009.100 Pelita: Rp1.044.000

Rute Jakarta – Surabaya Garuda Indonesia: Rp1.574.800  Citilink: Rp1.146.974  Batik Air: Rp1.348.900  Lion Air: Rp1.163.800  Pelita: Rp1.244.000.

Tiket pesawat murah untuk Surabaya ke Bali Denpasar mulai dari Rp 575.780,- di Desember 2023. Penerbangan dari Surabaya ke Bali (Denpasar) dengan Garuda Indonesia mulai dari Rp 868,380,- n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU