Libur Nataru 2023-2024, Dishub Kota Mojokerto Siapkan Skema Pengendalian Lalu Lintas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 19 Des 2023 09:25 WIB

Libur Nataru 2023-2024, Dishub Kota Mojokerto Siapkan Skema Pengendalian Lalu Lintas

i

Kepala Dishub Kota Mojokerto, Endri Agus S. SP/ DWI

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto telah menyiapkan Posko Pengamanan (Pospam) Terpadu selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Selain itu, Dishub juga melengkapi 11 simpang yang tersebar di sejumlah wilayahnya dengan Area Traffic Control System (ATCS). 

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Operasi Pasar Murah Bawang Merah dan Bawang Putih, Ini Lokasinya!

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto mengatakan setidaknya ada empat Pospam yang nantinya juga bersama Satlantas Polresta Mojokerto, yakni di alun-alun, stasiun, sunrise mall dan sekar putih.

"Di pospam itu selama 24 jam ada petugasnya, memonitor pergerakan arus lalu lintas selama libur Nataru. Puluhan petugas kita akan siaga mulai 22 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024," jelasnya, Selasa (19/12/2023).

Endri Agus juga memprediksi volume kendaraan di Kota Mojokerto akan meningkat terutama pada 24-31 Desember 2023. Oleh karena itu, pemasangan ATCS di 11 simpang traffic light sangatlah membantu. Selain juga, menyiapkan rekomendasi jalur alternatif jika dibutuhkan.

"Kami lakukan pengaturan Lalin dari CC room Kantor Dishub dengan melibatkan 10 petugas secara bergiliran," ucapnya.

Saat ini, sistem yang dirancang secara terpadu berupa pengaturan arus lalu lintas ini telah tersebar di 11 titik yang dilengkapi 66 unit closed-circuit television (CCTV). 

Baca Juga: Jadi Inisator, Konsursium Jepang Apresiasi Ning Ita Atas Terwujudnya Mou Rekosistem TPST di Pemkot Mojokerto

Jalan Bhayangkara bakal dilakukan pengalihan arus karena menjadi salah satu ruas jalan di Kota Mojokerto yang rawan terjadi kepadatan hingga tahun baru. SP/ DWI

ATCS merupakan inovasi teknologi yang bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pengendalian manajemen lalu lintas. Melalui perangkat ini, petugas dapat memantau pengguna jalan dari jarak jauh.

’’Petugas dapat mengurai kemacetan kendaraan dengan mengatur durasi traffic light. Jadi, kalau ada kemacetan panjang, waktu lampu hijau akan kita tambah agar kendaraan bisa terurai,’’ imbuhnya. 

ATCS tersebar di 11 titik. Meliputi simpang Gajah Mada-Empunala, Simpang Gajah Mada-Pemuda, simpang Mojopahit-Kartini, simpang Mojopahit-Yos Sudarso, simpang Mojopahit-Bhayangkara.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Selain itu, ATCS juga terpasang di simpang Pahlawan-Tropodo, simpang Pahlawan-Raden Wijaya, simpang Surodinawan-KH Usman, simpang Brawijaya-Tribuana Tunggadewi, simpang Letkol Sumarjo-WR Supratman-Taman Siswa, serta simpang Empunala-Semeru-Benteng Pancasila.

’’Rencananya ATCS juga akan kami tambahkan di simpang Brawijaya-Prapanca untuk jalur menuju jalur wisata Taman Bahari Mojopahit (TBM),’’ urainya. 

Sementara itu, sebanyak 66 CCTV disebar di 18 titik lokasi. Masing-masing terdiri dari 16 kamera PTZ yang bisa menjangkau segala arah dan 50 kamera fixed yang standby 24 jam. dwi

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU