SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Pemerintah Desa (Pemdes) Popoh Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas perlindungan masyarakat (Linmas). Bimtek diikuti oleh seluruh anggota Linmas desa setempat. Para peserta dibekali pengetahuan dan berbagai keterampilan dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Kegiatan Bimtek yang dibuka langsung oleh Kepala Desa (Kades) Popoh, ini dihadiri oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD serta jajaran perangkat desa tersebut dilaksanakan di balai kantor desa setempat, Rabu (20/12/2023)
Baca Juga: KSAD dan Ketua Umum Persit Rasakan Kelezatan Kopi Babinsa, Produk Unggulan Kodim 0816 Sidoarjo
Kepala Desa (Kades) Popoh, Sugini mengatakan bahwa, kegiatan ini sebagai upaya motivasi kepada masyarakat untuk penanggulangan bencana yang diharapkan masyarakat di daerah rawan bencana mampu melakukan pertolongan bencana baik keluarga, diri sendiri dan masyarakat sekitar, sehingga dapat menjadi bekal pembelajaran bagi mereka untuk mengantisipasinya agar tidak panik.
“Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan relawan desa sehingga bisa mendampingi, menggerakan dan memobilisasi masyarakat ketika terjadi bencana,” ujar Sugini
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Wonoayu, Yunis Hadi Prasetyo, selaku menjelaskan bahwa, dalam mengantisipasi bencana pemerintah juga perlu membentuk kelompok masyarakat kampung siaga bencana untuk membangun mental masyarakat agar selalu siap siaga dan kuat menghadapi berbagai ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di daerah.
Baca Juga: Kenal Lingkungan dan Budaya dengan Outdoor Learning
Dalam kegiatan motivasi penanggulangan bencana ini, para peserta diberikan informasi dan materi mengenai penanggulangan bencana agar mereka selalu bisa bersama-sama sinergi dengan Pemerintah dalam meminimalisir risiko dari kejadian bencana alam.
“Adapun materi yang disampaikan dalam Bimtek meliputi Kepalangmerahan, pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Begitu juga terkait mitigasi bencana, pertolongan pertama, standar operasional prosedur (SOP) ambulans dan simulasi,” jelas yunis
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa acara Bimtek kampung siaga bencana (KSB) sendiri terdiri dari lapisan masyarakat, dan dibentuk oleh masyarakat, yang nantinya akan terbentuk hingga di seluruh Pemdes di wilayah Kecamatan Wonoayu.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemdes Kedung Wonokerto Bangun Poskesdes
KSB ini hanya sebagai wadah koordinasi untuk menyampaikan langsung kesiapsiagaan bencana berkolaborasi dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Karang Taruna, dan sebagainya untuk membentuk KSB.
"Sebab, masyarakat sendiri lah yang paham dan mengetahui secara langsung kondisi tempat tinggalnya," pungkasnya. jum
Editor : Moch Ilham