Kakek di Jombang Tabrakkan Diri ke KA Bangunkarta, Tubuh Hancur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Jan 2024 15:50 WIB

Kakek di Jombang Tabrakkan Diri ke KA Bangunkarta, Tubuh Hancur

i

Lokasi korban bunuh diri di perlintasan KA Dusun Jambu, Desa Jabon, Kamis (04/01/2024). SP/ SAREP

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Seorang kakek di Kabupaten Jombang meninggal dunia, setelah menabrakkan diri ke Kereta Api Bangunkarta di perlintasan KA Dusun Jambu, Desa Jabon, Kamis (04/01/2024). 

Akibatnya, nyawa Imam Syafi'i (50) warga Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang melayang dan tubuhnya hancur menjadi beberapa bagian. 

Baca Juga: Posko Siaga Bencana Lebaran Ditutup, BPBD Jatim Catat 14 Banjir, 6 Longsor, dan 5 Angin Kencang

Kapolsek Jombang AKP Soesilo menjelaskan, peristiwa diduga bunuh diri dengan menabrakkan diri ke KA itu terjadi sekitar pukul 5.20 WIB.

"Berdasarkan keterangan dari saksi, warga mendengar suara klakson dari kereta api dari arah timur ke arah barat dengan suara yang cukup keras dan terus menerus," ungkapnya. 

Ia mengaku warga yang mendengar klakson KA tidak menaruh curiga, dan pada saat pukul 05.35 WIB, salah satu saksi melintas di perlintasan KA tersebut.

"Selanjutnya saksi Nasikun yang hendak mengantar tahu pesanan pelanggannya melewati perlintasan dari selatan ke arah utara dengan cara berjalan kaki dan kendaraan saksi diparkir di sebelah selatan rel," kata Soesilo, Kamis (04/01/2024).

"Saat berjalan melintas saksi terkejut melihat ada anggota tubuh yang tergeletak di rel kereta api. Selanjutnya saksi meminta tolong kepada saksi lainnya Nur Hidayat, untuk mengecek, apakah benar di rel kereta tersebut anggota tubuh manusia atau bukan," tutur Soesilo menambahkan. 

Setelah dilakukan pengecekan diketahui bahwa sosok tersebut merupakan bagian tubuh dari manusia yang terpisah menjadi beberapa bagian, karena tersambar KA.

Baca Juga: Sejumlah Proyek di Mancilan Jombang Diduga Mangkrak dan Dikerjakan Setengah-setengah

"Setelah dicek dan dipastikan bersama-sama saksi, diketahui benar adanya yang ada di perlintasan rel tersebut merupakan potongan anggota tubuh manusia," katanya.

Mendapati temuan itu, selanjutnya saksi melaporkan temuannya ke perangkat Desa dan dilanjutkan ke Polsek setempat.

"Setelah itu kita datangi TKP, dengan tim INAFIS Polres Jombang dan BPBD Jombang untuk mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSUD Jombang," ujarnya.

Sementara itu, saksi mata Nur Hidayat mengatakan semula ia diberi informasi oleh tetangganya yang berjualan tahu bahwa ada orang meninggal di rel KA.

Baca Juga: Menuju Jatim Inklusif Bencana, BPBD dan Opdis Libatkan Difabel dalam Program Siap Siaga

"Terus tak tengok sama menantunya, ternyata benar ada orang ketabrak kereta api, terus saya lapor ke pak Kasun," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa kondisi korban yang diduga bunuh diri itu, terpisah menjadi beberapa bagian. Selain itu ia menduga bahwa korban nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara menabrakkan diri ke KA.

"Kondisinya ya sudah terpotong-potong mas. Ya kemungkinan besar ya orang bunuh diri mas," kata Hidayat. Sarep

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU