Klaim Sukses Realisasikan Jamula, Bupati Lamongan Kini Prioritaskan PJU

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Jan 2024 17:57 WIB

Klaim Sukses Realisasikan Jamula, Bupati Lamongan Kini Prioritaskan PJU

i

Bupati bersama pihak PLN menunjukan berkas MoU untuk pembangunan PJU tahun 2024 ini. SP/IST

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Meski banyak protes dari masyarakatnya terkait banyaknya jalan rusak, bahkan sampai ada yang demo turun jalan, membentangkan spanduk tagih janji, namun bupati Lamongan Yuhronur Efendi nampaknya tidak begitu menanggapi jeritan masyarakat itu. Dia berdalih realisasi pembangunan Jalan Mulus Lamongan (Jamula) sukses terealisasi, dan kini dirinya fokus akan membangun Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berkualitas untuk masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), antara Pemkab Lamongan bersama PT PLN (Persero) unit induk distribusi Jawa Timur Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, dan Sidoarjo, Senin (8/1/2024) di ruang Command Center Pemkab Lt.3.

Baca Juga: Yuhronur Efendi Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PDIP Ajak Komunitas Ontoseno

Disebutkannya memang tugas Pemerintah ialah memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti pembangunan jalan yang layak untuk mendukung mobilisasi masyarakat sehari-hari. "Untuk progres Jamula tahun 2023 ini sudah 76%. Tidak hanya pembangunan jalan saja, Pemkab Lamongan juga akan memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang PJU," ujarnya usai menandatangani kerjasama yang berlaku selama 5 tahun kedepan.

Menurut orang nomor 1 di Kota Soto, PJU merupakan salah satu pendukung keselamatan masyarakat dalam berkendara.

"Seiring dengan berkembangnya zaman, listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Melalui kerjasama ini kami akan terus mendorong supaya pemanfaatan listrik lebih tertib lagi," ungkapnya.

 

Baca Juga: Saling Daftar Bacabup, Foto Wabup di Acara Pemerintahan Sudah Tidak Disertakan

MoU yang berisi tentang sinergi peningkatan pembangunan dan pelayanan publik serta pelaksanaan pemungutan dan penyetoran pajak dan barang jasa tertentu atas tenaga listrik ini sesuai dengan Undang Undang nomor 1 Tahun 2022 dan Perda nomor 10 Tahun 2023 tentang pajak Daerah dan retribusi Daerah.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lamongan Pujo Broto Iriawan Putra, PAD penerangan lampu jalan tahun 2023 melalui target. Hasil yang mampu dicapai sebesar 69,90 Miliar dari target 66 Miliar.

"Alhamdulillah Kabupaten Lamongan mampu melampaui target pada tahun 2023, semoga PAD penerangan lampu jalan tahun 2024 yang ditargetkan 86 Miliar juga mampu terealisasi," kata Pujo.

Baca Juga: Panen Padi Triwulan I 2024 di Lamongan Berhasil dan Sesuai Jadwal

Manager PLN UP3 Bojonegoro, Cynthia Dewi Ariyani berharap agar kerjasama ini tidak hanya untuk meningkatkan PAD dan penertiban pemakaian listrik. Namun juga melakukan perluasan ke daerah-daerah Lamongan yang membutuhkan listrik. Karena saat ini listrik salah satu pendukung berkembangnya potensi masyarakat.

Sebelumnya, aksi gelombang protes jalan rusak terus dilakukan oleh masyarakat. Bahkan gelombang pemasangan spanduk tagih janji sudah menjadi virus dan terpasang di berbagai jalan poros kecamatan di Kabupaten Lamongan. Masyarakat menganggap bupati ini masih belum maksimal dalam merealisasikan pembangunan Jamula. Karena faktanya masih banyak jalan rusak yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU