Bayar Honor Tenaga Sorlip Surat Suara Pemilu 2024, KPU Jombang Keluarkan Anggaran hingga Rp 1,1 Miliar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Jan 2024 14:19 WIB

Bayar Honor Tenaga Sorlip Surat Suara Pemilu 2024, KPU Jombang Keluarkan Anggaran hingga Rp 1,1 Miliar

i

Tenaga sorlip mengambil upah untuk 10 hari kerja di KPU Jombang, Kamis (18/01/2024). SP/Sarep

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Sebanyak 800 orang tenaga sortir dan lipat (sorlip) surat suara Pemilu 2024 menerima upah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Ratusan tenaga sorlip surat suara Pemilu 2024 itu mendapatkan upah beragam, untuk 10 hari kerja. 

Baca Juga: Hotman Paris, Girang Sirekap tak Diperhitungkan KPU

Upah sorlip untuk surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Rp 180 per lembar, sedangkan pemilihan legislatif tingkat daerah hingga pusat serta DPD Rp 210 per lembar. 

"Total seluruh pekerja penyortiran dan pelipatan yakni 800 orang. Mereka (pekerja) menyortir dan melipat surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR Provinsi dan DPR RI, masing masing menerima upah yang berbeda," kata Ketua KPU Jombang, Burhan Abdud Wadud Abadi, Kamis (18/01/2024). 

Total upah untuk tenaga sorlip yang dikeluarkan KPU Kabupaten Jombang yakni, sebesar Rp 1,1 miliar. 

Baca Juga: Sejumlah Proyek di Mancilan Jombang Diduga Mangkrak dan Dikerjakan Setengah-setengah

Usai membagikan upah, KPU Jombang akan melaksanakan proses setting formulir untuk di pisahkan di masing-masing TPS, selanjutnya, proses packing untuk di letakkan pada seluruh logistik yang telah siap.

"Pelaksanaan setting dan packing sesuai rencana, mulai Sabtu (20/01/2024) insyaallah akan selesai pada (03/02/2024), kami lakukan di 4 gudang kita," kata dia. 

Baca Juga: Hakim MK Heran, KPU Pelit Beberkan Sirekap

Proses setting dan packing akan dilakukan oleh PPS masing-masing Desa, dengan kesempatan tersebut, menurut Burhan, para PPS juga dapat memahami proses logistik Pemilu 2024. 

"Tenaganya kami akan melibatkan PPS kita di seluruh desa agar mereka juga memahami logistik, hal ini juga merupakan bimtek sehingga pada pelaksanaan pemilu di masing-masing TPS mereka bisa paham," tutur Burhan memungkasi. Sarep

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU