Home / Peristiwa : Internet, Makan Gratis dan BLT

Serap Suara Milenial dan Pelaku UMKM Pro Ganjar-Mahfud

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 21 Jan 2024 20:29 WIB

Serap Suara Milenial dan Pelaku UMKM Pro Ganjar-Mahfud

i

Capres Ganjar Pranowo menyapa masyarakat dalam kampanye akbar di Sidoarjo. SP/Aini

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Capres Ganjar Pranowo kembali tekankan soal internet gratis saat kampanye akbar di Sidoarjo, Minggu (21/1/2024). Dihadapan ribuan pendukungnya, program ini menjangkau semua. Menurutnya, dari mulai anak muda hingga pelaku UMKM dapat menikmati internet gratis yang nantinya akan disediakan di fasilitas umum (fasum).

"Mau nggak internet gratis? Nanti dilatih agar ekonomi tumbuh dengan baik," ungkap kata Ganjar, saat orasi dihadapan ribuan pendukung, Sidoarjo, (21/1/2024).

Baca Juga: Sebelas Kali Berturut-turut, LKPD Kabupaten Sidoarjo Peroleh Opini WTP

Menurutnya, dengan penyediaan internet gratis diharapkan bisa salah satu jembatan UMKM untuk menjangkau dunia lain serta semakin berkembang.

"Kalau UMKM kita berikan digitalisasi dan internet gratis, (agar) mereka bisa berkembang lebih cepat. Kalau mereka punya pengetahuan, cerdas, nanti bisa dikembangkan lebih baik lagi (usahanya)," imbuhnya.

Ia menekankan program ini tersebut sangat pro rakyat. Hal itu seakan-akan  menyindir Capres Prabowo Subianto. Ganjar juga menekankan mereka yang memilihnya karena internet gratis adalah pemilih cerdas.

Terkait pernyataan Ganjar dalam kampanye akbar, usai kampanye akbar, tim Surabaya Pagi, Minggu (21/1/2024) sore kemarin langsung mewawancarai beberapa anak muda Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya, apakah pilih internet gratis atau makan siang gratis?

Fathir, anak muda berusia 24 tahun itu menyambut positif atas program yang dicanangkan oleh Paslon nomor urut 3 itu. Ia mengaku sangat iri dengan negara-negara maju yang banyak menyediakan internet gratis di fasilitas umum.

"Lebih seneng dapat internet atau wifi gratis (ketimbang makan siang gratis), soalnya biar hemat kuota. Jadi kalau kemana-kemana nggak bingung nyari warkop atau kafe untuk numpang wifi gratisan," ujar Fathir.

"Apalagi nih mbak, kalau di negara-negara maju dimana-dimana tersedia wifi gratis. Saya juga pengennya Indonesia maju seperti itu," sambungnya.

Sependapat dengan Fathir, Yola mengaku sangat menantikan program internet gratis itu. Apalagi dia yang aktif berselancar di dunia maya sangat membutuhkan internet gratis untuk tetap eksis.

"Yang wifi gratis dong, ya karena aku kan emang aktif di dunia maya nih. Sangat membantu sekali untuk selalu update dan eksis dimana saja kapan saja. Bisa hemat kuota juga, jadi pengeluaran itu (kuota) aman," jelas mahasiswi dari perguruan negeri di Surabaya ini.

 

Pelaku UMKM Pilih Makan Gratis

Namun, berbanding terbalik dengan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ditemui Surabaya Pagi. Mereka cenderung lebih suka dengan program Prabowo-Gibran dengan pemberian makan gratis.

"Makan gratis dong mbak, kalau internet nggak bisa bikin kenyang. Mana kenyang mbak kalau modal internet saja. Internet kita bisa beli sendiri mbak," ujar Novi, pelaku usaha gerai Ramen, saat ditemui Surabaya Pagi, usai kampanye akbar di Sidoarjo.

Meski demikian, ia sangat terbuka apabila nantinya pemerintah memberikan fasilitas digitalisasi bagi UMKM untuk naik kelas.

“Tapi kalau diberi fasilitas digitalisasi untuk kita-kita UMKM, pasti mau mbak. Jadi kita dibimbing dan diberi modal, biar makin rame usahanya," imbuhnya. Ia pun juga mengaku bahwa saat ini usahanya itu sudah dimasukkan di layanan pesan makanan online.

Baca Juga: Tingkatkan Ekosistem Halal, DPMD Jatim Tonjolkan UMKM Lokal Lewat Program Kampoeng Kreasi

Senada dengan Novi, hal yang sama juga diutarakan Angga (23) pelaku usaha warung kopi, juga lebih dominan memilih makan gratis. Menurutnya, hal itu bisa salah satu bentuk membuka lapangan kerja juga bagi orang lain.

"Kalau saya sih mbak senangnya dapat makan gratis. Apalagi kalau makanannya sehat, pasti nggak nolak. Bisa buka lapangan pekerjaan baru juga bagi yang lain mbak," jelas Angga.

 

Lebih Pilih BLT

Disisi lain, beberapa anak muda dan pelaku UMKM yang ditemui lebih senang dengan bantuan langsung tunai (BLT) untuk modal wirausaha serta pelatihan keahlian yang populer.

"Nggak pilih dua-duannya sih mbak, karena lebih senang kita anak muda itu diberi modal usaha langsung dan dibekali skill khusus. Karena lapangan kerja saat ini kan juga belum banyak, jadi kita anak-anak muda juga ingin membuka lapangan (kerja) baru," jelas Riza, yang jauh-jauh asal Pemalang datang ke Sidoarjo.

Selaras dengan itu, Fauzi pelaku UMKM ini mengaku lebih senang bantuan langsung tapi harus tepat sasaran. "Pilih dapat makan gratis, tapi lebih senang lagi kalau dapat bantuan langsung dari pemerintah," ujarnya.

 

Kampanye Akbar Sidoarjo Terlambat

Baca Juga: Hakim MK Nilai Sejak Pilpres KPU tak Serius

Seperti diketahui, Paslon Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud gelar Kampaye Akbar di GOR Delta Sidoarjo, Minggu, (21/1/2024). Kampanye yang diikuti relawan dari berbagai daerah di Jatim,seperti  Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Blitar, Malang, Lamongan, dan sekitarnya ini bertajuk Hajatan Rakyat. Konsep acara tersebut juga terinspirasi dari sosok Ganjar yang datang dari rakyat biasa dengan latar belakang sederhana.

Hasil pantauan Surabaya Pagi di lokasi, massa pendukung paslon nomor urut 03, sudah memasuki lokasi sejak pukul 11.30 WIB, bahkan pendukung yang didominasi Merah Putih membuat macet beberapa wilayah di Sidoarjo.

Para pendukung datang dari segala arah dan berasal dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur. Mereka berjalan kaki karena kendaraan yang mengangkut nya harus terparkir agak jauh dari lokasi acara.

Sembari kepanasan, massa yang menunggu Ganjar itu, dihibur langsung oleh OM New Monata. Selain itu, pendukung itu juga akan dihibur oleh Krisdayanti, Nella Kharisma, Difarina Indra, Trisuaka, Sodiq, Lala Windy, serta mantan vocalis Dewa-19 Once Mekel juga turut menyumbangkan suara emasnya.

Terdapat sejumlah tokoh politik yang hadir di Sidoarjo, antara lain, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto, anggota dewan Penasihat TPN Yenny Wahid, dan beberapa jajaran petinggi dari koalisi pendukung.

Ganjar mulai memasuki lokasi pukul 14.40 WIB, didampingi oleh istri, Siti Atikoh langsung menyapa para para pendukung. Ia pun menyampaikan permohonan maaf karena terlambat hadir.

"Mohon maaf saya ini dari Bandung saya langsung ke Sidoarjo, terima kasih sudah menunggu," kata Ganjar saat membuka orasi, dihadapan lautan massa itu, Minggu, (21/1/2024).

Disisi lain, bukan tanpa alasan Sidoarjo menjadi lokasi kedua Kampanye Akbar perdana ini. "Maunya di semua kabupaten/kota tapi tidak memungkinkan maka hari ini di Sidoarjo. Mungkin di kesempatan berikutnya kita akan di kota lain. Tapi yang jelas kekuatan dari Jawa Timur menjadi energi besar buat Ganjar Mahfud. Inilah teman teman dari seluruh partai pengusung. Mereka full tim buat bisa hadir di sini jadi pilihannya bisa dimanapun," ujar Ganjar. ain/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU