Gubernur Khofifah Launching SPAM Singosari Kabupaten Malang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 28 Jan 2024 19:23 WIB

Gubernur Khofifah Launching SPAM Singosari Kabupaten Malang

i

Pemprov Jawa Timur (Jatim) meresmikan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari Kabupaten Malang pada Sabtu (27/1/2023).SP/JATI

SURABAYAPAGI, Malang - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, meresmikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari Kabupaten Malang pada Sabtu (27/1/2023).

SPAM ini  dilaunching oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara simbolis. Dalam kegiatan, Gubernur Khofifah didampingi oleh jajaran pemerintahan Provinsi Jatim dan PD Kabupaten Malang.

Baca Juga: Demokrat Optimistis Khofifah Kembali Gandeng Emil Dardak

Pembangunan SPAM Singosari ini akan melayani 525 Kepala  Keluarga (KK) yang berada di lima desa di tiga kecamatan. Yakni Desa Klampok Kecamatan Singosari, Desa Tungrejo dan Desa Sumber Gondo, Kecamatan Karang Ploso serta Desa Tawang Argo dan Desa Donowarih Kecamatan Bumiaji.

Khofifah mengatakan pembangunan SPAM Singosari ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 yang dimulai dengan studi pendahuluan dan identifikasi potensi SPAM Singosari.

Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED) intake sumber Gunung Biru dan pipa transmisi menuju desa rawan air di Kecamatan Singosari pada tahun 2023.

"Sumber air yang akan dipergunakan untuk mengaliri 5 desa pada 3 kecamatan berasal dari sumber Gunung Biru dengan potensi kapasitas 22,77 liter/detik di musim kemarau dan 37 liter/detik di musim penghujan. Kapasitas air yang akan dimanfaatkan sebesar 20 liter/detik," tuturnya.

Khofifah memastikan, pengambilan air dari sumber Gunung Biru tidak akan terdampak terhadap saluran irigasi sekitar. Karena tidak ada aliran yang langsung terhubung dengan irigasi di sekitar sumber Gunung Biru.

Lebih lanjut, SPAM Singosari akan dibangun jalur pipa transmisi sepanjang 18,6 km yang akan melewati lahan milik PT. Perhutani. Izin penggunaan lahan untuk jalur pipa transmisinya dari Perhutani juga sudah dikantongi Pemprov Jatim.

"Perhutani berperan langsung dalam membangun ekosistem hutan sama juga dengan menumbuhkan sumber mata air baru," katanya.

Baca Juga: Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah  Prabowo-Gibran Menang

Orang yang nomor satu di Pemerintahan Jatim ini juga berterimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan perizinan untuk menghubungkan air ke beberapa desa dalam tiga kecamatan.

Kendati demikian, masyarakat dan pihak yang terkait diharapkan Gubernur untuk selalu menjaga ekosistem hutan agar, sumber mata air selalu terjaga

“Ekosistem harus dijaga. Hindari kebakaran hutan. Karena sumber air akan tergantung pada ekosistem Gunung Biru, Gunung Arjuno dan Welirang, ” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga membagikan sembako bagi masyarakat setempat melalui Pasar Murah.

Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Pakis Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Malang

“Mulai September kami melakukan intervensi Pasar Murah. Untuk anak-anak dan ibu hamil kami memberikan telur. Sedangkan lansia kami berikan beras. Setiap titik di mana saya hadir memang SOP saya berbagi kepada masyarakat,” pungkasnya.sb/ana

 

 

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU