Home / Peristiwa : Sigap Tanggapi Bencana

Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Lokasi Pasca Banjir Bandang Pasuruan dan Probolinggo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 29 Jan 2024 19:15 WIB

Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Lokasi Pasca Banjir Bandang Pasuruan dan Probolinggo

i

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto didampingi Kabid KL Satriyo Nurseno dan Kabid RR Edhy Sigit S turut turun langsung ke lokasi di Desa Lumbang Kec. Lumbang, Kabupaten Pasuruan dan di Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. SP/BPBD Jatim

SURABAYAPAGI, Surabaya - Banjir bandang akibat luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso dan DAS Lawean yang menimpa sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo, terjadi pada Sabtu malam (27/1/2024).

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengakibatkan kerusakan parah pada lingkungan sekitar, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi langsung sigap terjun ke lokasi.

Baca Juga: Raih WTP, BPK Masih Curigai Pelaksanaan Dana Hibah Pemprov Jatim 

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto didampingi Kabid KL Satriyo Nurseno dan Kabid RR Edhy Sigit S turut turun langsung ke lokasi di Desa Lumbang Kec. Lumbang, Kabupaten Pasuruan dan di Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Akibat dari banjir bandang ini, akses jalan Desa Lumbang tertutup lumpur dan bebatuan besar. Jembatan yang menuju ke Desa Pancur di Kecamatan Lumbang juga tidak bisa difungsikan.

Sedangkan, di Desa Tambakrejo, banjir bandang mengakibatkan luapan air dan lumpur di lingkungan Dusun Prapatan dan sejumlah dusun lainnya.

"Yang terparah di Dusun Prapatan. Alhamdulillah, warga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing secara gotong royong," kata Gatot Soebroto, berdasarkan keterangan yang diterima Surabaya Pagi, Senin, (29/1/2024).

"Untuk lumpur di jalan lingkungan, penanganannya dibantu Pemkab dengan menghadirkan alat berat," imbuhnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Raih WTP untuk LKPD Tahun 2023

Sementara itu, untuk material kayu dan batang pohon yang dibawa aliran sungai juga membuat anak Sungai Lawean tersumbat dan meluber ke kampung sekitar.

Kendati demikian, tim BPBD Jatim langsung bergerak melakukan pembersihan lumpur dan material yang menganggu akses jalan di dua desa tersebut.

"Yang terpenting, bagaimana akses jalan bisa dilewati dan berfungsi kembali, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal," ungkapnya.

Sementara itu, Kadis PU Bina Marga Jatim Edy Tambeng Widjaja menambahkan, pihaknya juga siap membantu mengembalikan fungsi jalan dan jembatan yang terputus akibat material lumpur dan bebatuan.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Setujui 12 Tuntutan Buruh: Kesejahteraan Nomor Satu

"Kita juga akan lakukan assessment lebih detail, apakah perlu membuat jalur baru atau tetap menggunakan jalur yang lama ini. Tapi yang prioritas, bagaimana akses jalan desa ini bisa kembali dilewati. Itu langkah yang akan kita lakukan dulu," jelasnya.

Diketahui, selain di dua lokasi itu, Tim BPBD dan Pemprov Jatim juga meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir bandang di beberapa titik. Di antaranya, di Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Upaya tanggap bencana yang dilakukan oleh Tim BPBD Jatim dan Pemprov Jatim menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Melihat dari kejadian ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan seperti saat ini.Ain

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU