Relawan Gedung Putih Sumenep, Optimalkan Kerja Fokus pada Pemenangan Paslon Pilpres 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Jan 2024 17:49 WIB

Relawan Gedung Putih Sumenep, Optimalkan Kerja Fokus pada Pemenangan Paslon Pilpres 2024

i

Para relawan dan Ketua Tim Pemenangan Salah satu Paslon presiden No. 02, Dedi Darmadi di Gedung Putih Jln. Trunojoyo kota Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Desas desus maraknya ancaman bagi Tim relawan pilpres 2024-2029 di Kab. Sumenep, menjadi sorotan publik, hal ini setelah terjadinya pembakaran rumah tim relawan paslon No. 02 di Desa Ketawang laok Kec. Guluk-guluk Kab. Sumenep.

Peristiwa itu sepertinya mendapat tanggapan santai oleh, Dedy Darmadi, selaku konsultan politik, kelahiran Aceh yang sudah menjadi bagian dari warga madura.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Serahkan 29 Unit Mobil Puskesmas Keliling

Saat ini Dedy panggilan akrabnya, tengah mempersiapkan projek besar dalam pemenangan paslon No. 02 dalam bursa pemilihan presiden 2024-2029, 

Diketahui, Dedy bersama Tim relawan menggunakan istilah Gedung Putih sebagai sarana aspirasi rakyat untuk menjadi barisan dari Indonesia Maju.

Gedung Putih di Jalan Trunojoyo kab. Sumenep, menjadi tempat kajian para tim relawan Madura untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumin Raka

"Gedung putih, itu simbol dari relawan Pasangan Prabowo -Gibran, jadi tempat para relawan berdiskusi untuk melakukan gerakan menuju Indonesia maju"

Ia juga menjelaskan, bahwa pihaknya, memiliki kedekatan langsung dengan kandidat paslon No. 02, bahkan, pihaknya tidak sungkan-sungkan nantinya, jika paslon No. Urut 02 terpilih sebagai presiden untuk mengusulkan Madura raya menjadi prioritas utama.

"Saya akan mendukung aspirasi masyarakat madura untuk mendapatkan pengakuan sebagai relawan tangguh dan pejuang yang sungguh-sungguh untuk Indonesia maju"

Baca Juga: Madura Body Contest Upaya Penggerak Sektor Pariwisata di Sumenep

Makanya, kata dia, Gedung putih itu menjadi jargon kekuatan dan simbol perjuangan masyarakat Madura untuk memenangkan paslon No. 02.

Disoal adanya insiden dan ancaman terhadap Tim pemenangan relawan paslon no. 02 di Gedung Putih di Jalan Trunojoyo Kota Sumenep, Dedy mengaku, pihaknya tidak gentar dengan ancaman.

Ia akan terus melakukan langkah-langkah inovatif melalui pendekatan persuasif kepada masyarakat melalui kesadarannya untuk memilih, jika ada yang saling mengancam diantara kubu, berarti itu sadar akan kekalahannya

"Sebagai relawan, tak usahlah menanggapi adanya ancaman dari kubu lawan, tetaplah fokus kepada perjuangan untuk memenangkan kandidat yang sudah menjadi pilihan"

Baca Juga: Penerbangan Perintis Sumenep-Jember Ramai Pasca Lebaran

Dedy menceritakan, maraknya insiden dan ancaman terhadap Tim relawan karena mereka menyadari jika kandidat pilihannya kalah, jadi mereka berbuat anarkis dan brutal, namun kita tidak boleh terjebak dengan kelakuan mereka, tetaplah awas untuk menjadi pemenang.

"Terkait insiden tadi malam, seorang pemuda mendatangi kantor Gedung putih dan berkata kotor yang tidak sepantasnya dikatakan, seakan memancing kemarahan tim relawan"

Pemuda itu, kata dia, memang memiliki niat jahat selain mengendarai sepeda motor dengan plat nomor yang ditutupi dengan lakban sambil berkata-kata kotor kepada tim relawan paslon No. 02, namun sambung Dedy, Tim relawan tidak menanggapi meski hampir terpancing emosi. Jelasnya

Dedy berharap, kepada Tim relawan khususnya paslon No. 02 untuk tidak terpancing dengan hal-hal yang menyeret kepada persoalan hukum, tetaplah waspada untuk memenangkan paslon No. 02 untuk Indonesia maju. Pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU