Sore tadi, Mahasiswa Jakarta Turun Jalan Depan Istana Negara, Teriakan Makzulkan Jokowi

author Redaksi

- Pewarta

Rabu, 07 Feb 2024 20:13 WIB

Sore tadi, Mahasiswa Jakarta Turun Jalan Depan Istana Negara, Teriakan Makzulkan Jokowi

i

Mahasiswa melakukan aksi tolak pemilu curang dan meneriakkan pemakzulan Jokowi. (foto: detikcom)

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Setelah Guru besar berbagai Perguruan Negeri dan swasta membuat petisi ke Jokowi, Rabu sore hingga semalam (7/2/2024) giliran mahasiswa turun ke jalanan di Jakarta.

Massa aksi berjalan dari Universitas Trisakti dan tiba di depan Istana Negara sekitar pukul 17.45 WIB.

Baca Juga: Raih Penghargaan dari Presiden, Bobby Bantah Karena Status Menantu Jokowi

Saat tiba, mahasiswa yang mengenakan jaket berwarna biru tua dan hijau itu langsung melakukan orasi.

Beberapa dari mereka juga membakar spanduk-sapnduk yang dibawa. Hingga pukul 18.45 WIB, aksi bakar-bakaran spanduk masih terus dilakukan, dan aksi maish berlangsung.

Selain, mahasiswa Universitas Trisakti, UPN Veteran Jakarta, juga sejumlah organisasi mahasiswa lainnya. Mereka melakukan demonstrasi dengan tuntutan pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

“Kalau sampai Jokowi berani bagi-bagi bansos bahkan menyatakan bahwa presiden boleh berkampanye artinya banyak pelanggaran yang sudah dia lakukan. Jokowi mempermalukan kita dengan menganggap masyarakat bodoh,” kata Kevin, seorang mahasiswa Universitas Trisakti dalam orasinya di depan Istana Negara, Rabu (7/2/2024).

Ia mengatakan, para guru besar di berbagai universitas di Indonesia sudah menyatakan sikap mengkritik kinerja Jokowi dan meminta Wali Kota Solo itu untuk netral selama Pemilu 2024.

Baca Juga: Gibran dan Bobby Nasution Dijadwal Hadir di Otoda 2024, Pemkot Surabaya Perketat Keamanan

“Guru-guru besar mendukung kita. Maka kita tuntut Jokowi untuk dimakzulkan, dan minta DPR melakukan check and balance,” katanya.

Dalam orasinya, mahasiswi itu juga mengatakan Jokowi telah melakukan perampasan ruang hidup di sejumlah wilayah demi kepentingan oligarki. “Saya tak sepakat dengan kebijakan hilirisasi Jokowi yang ugal-ugalan. Jokowi telah memenuhi sarat untuk dimakzulkan,” kata dia. (jk/erc/rmc)

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

BERITA TERBARU