Malam ini, 700 Mahasiswa Tuntut Makzulkan Jokowi

author Redaksi

- Pewarta

Rabu, 07 Feb 2024 20:36 WIB

Malam ini, 700 Mahasiswa Tuntut  Makzulkan Jokowi

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Dalam aksi demo sejak sore tadi (7/2) ada sejumlah pamflet yang tersebar. Antara lain isu soal kecurangan pemilu, korupsi, kolusi dan nepotisme, agraria, monopoli sumber daya alam, lingkungan, biaya pendidikan dan kesehatan yang mahal, kebebasan sipil, keadilan ekonomi dan gender, kekerasan aparat dan produk hukum bermasalah.

Aksi yang diikuti oleh mahasiswa dari beberapa kampus, di antaranya dari Universitas Trisakti, Universitas Trilogi, Universitas Bung Karno, Universitas Gajah Mada dan elemen masyarakat lainnya, menuntut empat tuntutan, yang intinya usulan memakzulkan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Raih Penghargaan dari Presiden, Bobby Bantah Karena Status Menantu Jokowi

Menurut Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Lamdahur Pamungkas, tuntutan pemakzulan itu salah satunya karena Kepala Negara dinilai mengintervensi proses politik pemilihan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

"Ia (Presiden Joko Widodo) mengintervensi politik dengan mendukung salah satu paslon secara implisit. Ini merugikan masyarakat banyak, salah satunya, banyak harga bahan pokok yang naik dan juga pencorengan konstitusi. Trisakti sendiri kecewa," kata Lamhadur.

Berjumlah Sekitar 700 Mahasiswa
Lamhadur mengatakan bahwa massa aksi tersebut berjumlah sekitar 700 orang. "Total 700 orang, 700 peserta," kata Lamhadur.

Baca Juga: Gibran dan Bobby Nasution Dijadwal Hadir di Otoda 2024, Pemkot Surabaya Perketat Keamanan

Adapun aksi tersebut itu sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Letjen S. Parman, namun berangsur kembali lancar seiring dengan meluasnya aksi ke kawasan Jakarta Pusat. (erk/jk/rmc)

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

BERITA TERBARU