Grebeg Sudiro, Tradisi Kelurahan Naik Kelas Jadi Event Nasional KEN 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Feb 2024 10:18 WIB

Grebeg Sudiro, Tradisi Kelurahan Naik Kelas Jadi Event Nasional KEN 2024

i

Kegiatan festival Grebeg Sudiro yang diwarnai berbarengan dengan perayaan Imlek 2024. SP/ SLO

SURABAYAPAGI.com, Solo - Perhelatan Karisma Event Nusantara (KEN) diharapkan dapat mendorong dan membangkitkan ekonomi kreatif nasional. Salah satunya, kegiatan Grebeg Sudiro 2024 yang menjadi pertama digelar pada KEN 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, awalnya Grebeg Sudiro tersebut merupakan acara event kelurahan. Namun, Sandiaga pun menjadikannya event nasional dalam ajang KEN 2024,  yang digelar mulai 27 Januari sampai 24 Februari 2024.

Baca Juga: Sandiaga Ajak Singapura Kolaborasi Bikin Konser-konser Kelas Dunia

"Grebeg Sudiro menjadi event KEN pertama 2024 yang digelar. Saya mencari acara-acara seperti ini, yang bisa naik kelas dari acara kelurahan naik menjadi kegiatan  provinsi. Saya berharap ini bisa menjadi kegiatan internasional yang menginspirasi kita untuk bangkit, ekonomi kita digerakkan dari sektor konsumsi dan di kegiatan ini kita melakukannya," ujarnya, Minggu (11/02/2024).

Grebeg Sudiro yang memasuki tahun ke-15 penyelenggaraannya ini menjadi salah satu bagian 100 KEN 2024. Selain berbarengan dengan perayaan Imlek, Grebeg Sudiro berbarengan dengan kampanye salah satu paslon capres/cawapres di Solo dan ternyata masyarakat yang datang ke kampanye itu berbelanja dan berburu wisata kuliner.

Baca Juga: Dongkrak Event Olahraga Berkualitas, Menparekraf Bakal Contoh ‘Sport Tourism’ Ala Jepang

Tradisi Grebeg Sudiro yang berada di Solo, Jawa Tengah tersebut, menggambarkan semangat kebersamaan antara dua budaya, Tionghoa dan Jawa, melalui kegiatan seperti sedekah bumi dan kirab budaya. 

Selain itu, juga mengandung sedekah bumi yang menjadi ungkapan rasa syukur pedagang Pasar Gede dan masyarakat sekitar, sementara kirab budaya memperlihatkan kebersamaan melalui tarian dan pertunjukan tradisional.

Baca Juga: Terima Kunjungan Kemenparekraf, Pj Wali Kota Bahas City Branding Bumi Majapahit

Kelurahan Sudiroprajan, yang merupakan tempat di mana Grebeg Sudiro diadakan, terkenal dengan sebutan Kampung Pecinan karena banyak dihuni oleh etnis Tionghoa. 

Keberadaan Grebeg Sudiro sebagai event tahunan didukung oleh Pemerintah Kota Solo sebagai upaya mempromosikan keberagaman budaya dan memperkuat hubungan antar-etnis. slo-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU