Real Count KPU: AMIN 25,54%, Prabowo-Gibran 56,51%, Ganjar-Mahfud 17,95%

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 15 Feb 2024 21:13 WIB

Real Count KPU: AMIN 25,54%, Prabowo-Gibran 56,51%, Ganjar-Mahfud 17,95%

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Kamis (15/2/2024) semalam pukul 20:00 WIB merilis hasil penghitungan suara (real count) sementara untuk pasangan capres dan cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024.

Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sementara unggul dengan 56,51 persen atau 22.162.367 suara.

Baca Juga: Hakim MK Nilai Sejak Pilpres KPU tak Serius

Sementara, paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menempati peringkat kedua dengan 25,54 persen atau 10.017.269.

Disusul paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan 17,95 persen atau 7.040.897 suara.

Hasil yang dilihat Surabaya Pagi dari situs KPU resmi pemilu2024.kpu.go.id ini merupakan data real count KPU dari 366.797 dari 823.236 TPS (atau baru 44.56 persen).

Sementara, untuk hasil real count sementara di Jawa Timur, dari data yang baru masuk sebesar 44,52 persen atau 53.722 dari 120.666 TPS yang tersebar di seluruh daerah di Jawa Timur, paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran masih unggul cukup jauh ketimbang paslon nomor urut 03 dan paslon nomor urut 01.

Dengan rincian hasil real count sementara di Jatim, paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran memperoleh 3.340.275 suara atau dalam prosentase sebesar 65,84 persen.

Kemudian disusul paslon nomor urut 02, Ganjar-Mahfud, dengan perolehan suara 911.062 atau setara 17,96 persen. Dan paslon nomor urut 01, Anies-Cak Imin, mendapatkan 821.961 suara atau 16,2 persen.

Namun, ada yang menarik dari hasil penghitungan suara real count sementara dari partai politik. Bila paslon capres-cawapres di Jawa Timur yang unggul adalah paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Tetapi untuk perebutan kursi partai politik di Senayan melalui di Jatim, justru Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP kejar-kejaran mendulang suara.

 

PKB-PDIP Bersaing di Jatim

Dilihat dari situs KPU resmi, penghitungan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 DPR RI juga masih terus dilakukan. PKB dan PDIP mendominasi Jatim berdasar real count KPU, di mana suara masuk hingga pukul 20:00 WIB, sebesar 28,55 persen atau masih 34.446 dari 120.666 TPS se Jatim.

Dari suara masuk tersebut, untuk sementara PKB berada di posisi pertama dengan 175.310 suara atau 16,52 persen. Disusul di peringkat kedua, dari partai berlambang banteng, PDIP yang membuntuti dengan ketat dengan perolehan 160.818 suara atau 15,16 persen.

Baca Juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi

Sementara Gerindra yang diprediksi banyak pengamat akan terpengaruh coattail effect kemenangan Prabowo, untuk sementara di Jatim menduduki peringkat ketiga dengan perolehan suara 136.150 suara atau 12,83 persen. Sedangkan Golkar berada di peringkat keempat dengan 133.245 suara atau 12,56 persen.

Jika melihat hasil Pileg 2019 DPR RI di Jatim, posisi keempat partai tersebut sama. Berdasar data KPU, kala itu PKB dan PDIP sama-sama memperoleh 19,41 persen. Sementara Gerindra 11,05 persen dan Golkar 10,02 persen.

Kendati demikian penghitungan saat ini masih belum tuntas alias bukan hasil akhir. Suara yang masuk masih 28,85 persen. Perolehan suara parpol di Jatim masih dinamis.

 

PDIP Unggul Nasional

Bila di Jatim, PKB dan PDIP saling kejar-kejaran. Berbeda dengan skala nasional. PDIP berpeluang mencetak hattrick kemenangan dalam tiga pemilu legislatif terakhir dengan meraih suara terbanyak untuk memperebutkan kursi di Senayan.

Meski data real count yang masuk di KPU hingga Kamis (15/2/2024) malam pukul 20:00 WIB, masih 27,79 persen atau setara 228.792 dari 823.236 TPS di seluruh Indonesia. Suara PDIP cukup unggul drastis dengan perolehan 1.149.792 suara atau setara 17,28 persen.

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

Disusul Partai Golkar, yang diluar dugaan menyalip Partai Gerindra, dengan perolehan 879.933 suara (13,22 persen). Sedangkan Partai Gerindra, yang digadang-gadang mampu menyaingi PDIP,  masih memperoleh 815.536 suara atau 12,25 persen atau di peringkat ketiga.

Bila kondisi masih bertahan seperti ini, data real count KPU, praktis hanya 8 partai politik yang akan lolos ke Senayan. Yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sedangkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diketuai anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diprediksi gagal meloloskan wakilnya di Senayan.

Pasalnya, syarat parpol dapat lolos ke Parlemen apabila mereka berhasil melampaui ambang batas parlemen alias parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Hasil yang ditampilkan KPU ini merupakan hitung langsung (real count), namun bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.

KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU